Jelang Musim Hujan, Ini Kawasan Rawan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, mengatakan pemutakhiran peta dilakukan berdasarkan evaluasi kejadian bencana sepanjang 2024.

Dok. BPBD Bantul
ILUSTRASI - Kondisi SMP PGRI Kasihan, Bantul, saat terendam genangan air dikarenakan cuaca ekstrem pada Selasa (19/8/2025). 

“Kalau cuaca ekstrem itu terkait angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan merusak perumahan maupun fasilitas umum seperti tiang listrik, telepon, dan jaringan internet,” katanya.

Kepala Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas menambahkan, musim hujan 2025 akan masuk bertahap mulai September, dengan puncak intensitas pada Oktober–November.

“Curah hujan diprakirakan terus meningkat pada Oktober hingga November, dengan potensi hujan tinggi lebih dari 500 milimeter di beberapa wilayah. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan genangan,” ujarnya.

Menurut Reni, analisis dinamika atmosfer dan laut menunjukkan curah hujan periode September–November 2025 berada pada kategori Atas Normal (AN) atau lebih tinggi dari rata-rata tahunan.

Kondisi ini perlu diantisipasi bersama oleh masyarakat dan pemerintah daerah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved