Sowan ke Sri Sultan HB X, Kemendagri Ajak DIY Jadikan Jaga Warga dan Siskamling Pilar Keamanan
Kunjungan ke DIY juga menjadi forum untuk menyampaikan arahan strategis kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Restuardy menekankan bahwa sistem keamanan berbasis masyarakat menjadi kunci dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Sudah relatif aman. Kami bersyukur, dari beberapa daerah yang kami pantau sejak awal September, semua sudah berangsur-angsur normal. Bahkan terakhir, Bapak Menteri Dalam Negeri sesuai arahan Bapak Presiden, mendorong agar sistem keamanan lingkungan atau siskamling diaktifkan kembali, terutama di daerah yang belum membentuk kembali sistem tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan peran aktif masyarakat melalui Jaga Warga dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) menjadi kunci dalam menjaga stabilitas daerah pascaaksi massa yang sempat memanas beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menyebut, mekanisme pengamanan berbasis komunitas di Yogyakarta telah berjalan dan terbukti efektif.
Noviar menjelaskan, keterlibatan Jaga Warga terlihat nyata dalam sejumlah momentum, termasuk saat penyampaian aspirasi di kawasan Malioboro maupun aksi di sekitar Polda DIY.
“Pada waktu penyampaian aspirasi kemarin, Jaga Warga itu sangat terlibat dalam menjaga lingkungan. Termasuk juga di sepanjang Malioboro pada saat aksi tanggal 1, Jaga Warga turut serta bersama masyarakat yang berada di sana. Kemudian pada tanggal 29, di Polda DIY, Jaga Warga juga ikut menjaga di sisi utara, timur, dan barat Polda. Jadi, langsung Jaga Warga yang berada di lapangan, misalnya dari Kapanewon Depok, ikut menjaga situasi,” ujar Noviar.
Ia menambahkan, Pemda DIY bersama lurah, pamong, dan kepolisian memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi tersebut.
“Kami dari pemerintah daerah, bersama Bapak-Ibu lurah, pamong, dan juga pihak kepolisian, sangat berterima kasih serta memberikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh Jaga Warga,” kata Noviar.
Terkait dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mendorong pengaktifan kembali siskamling, Noviar menyebut DIY sudah lebih dulu menerapkan pola tersebut.
Ia menegaskan, mekanisme keamanan komunitas di tingkat RT telah berjalan melalui ronda malam, jaga warga, hingga praktik solidaritas sosial seperti jimpitan.
“Sebetulnya untuk Jogja itu sudah berjalan. Karena di Jogja, siskamling berada di tingkat RT. Jadi sudah ada sistem ronda malam, lalu Jaga Warga juga ada di sana, termasuk kegiatan lima-lima juga berjalan. Itu semua seiring dengan partisipasi masyarakat, misalnya lewat pola jimpitan, yang sampai hari ini masih dilakukan. Jadi, prinsipnya sama dengan pelaksanaan siskamling,” ujarnya.
Noviar menekankan bahwa Yogyakarta kerap menjadi tolok ukur dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk menjaga keamanan dan harmoni sosial.
“Jogja ini sebenarnya menjadi barometer dalam hal menjaga lingkungan dan menghidupkan partisipasi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemda DIY telah menindaklanjuti edaran Kemendagri dengan instruksi konkret kepada seluruh kabupaten/kota.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lilik Andi Aryanto, menegaskan perlunya menggalakkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai bagian dari penguatan partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah.
Pemda DIY Tegaskan Optimalisasi PAD dan Efisiensi Belanja Publik dalam RAPBD 2026 |
![]() |
---|
Solidaritas 'Ayo Jaga Jogja Bebarengan' Tegaskan Pentingnya Relasi Antarwarga |
![]() |
---|
Porda DIY XVII 2025 Gunungkidul Resmi Dibuka, Ini Pesan Gubernur DIY bagi Peserta |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Sultan HB X Harapkan Penguatan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Pesan Sri Sultan HB X Saat AOCNR 2025: Kemanusiaan Jadi Unsur Vital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.