Ekonom UGM Sebut UKM Paling Terdampak Imbas Demo Besar-besaran, Omzet Harian Hilang

Stabilnya kondisi sosial dan politik menjadi salah satu tumpuan aspek ekonomi untuk tumbuh.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
ILUSTRASI : Foto dok ilustrasi Massa aksi di Mapolda DIY pada Jumat (29/8/2025) malam. 

“UKM yang bersandar pada penghasilan harian paling sulit. Tutup tiga hari berarti tidak ada penghasilan sama sekali. Itu setara dengan 10 % omset sebulan,” ungkapnya.

Kasus penurunan ekonomi seperti ini, terkhusus aspek IHSG, bukanlah yang pertama terjadi. 

Denni mencontohkan peristiwa besar seperti demo 212 yang turut menyentuh ranah politik, ekonomi, sosial, dan budaya, meski intensitasnya berbeda dengan kondisi saat ini. Bahkan pada krisis tahun 1998 yang bersifat multidimensi, ketika IHSG anjlok lebih dari 50 % .

Selain dari pemerintah, ujarnya, roda ekonomi perlu penguatan dari sisi masyarakat. Denni menyarankan agar masyarakat untuk memperhatikan pengeluaran dan pemasukan rumah tangga. 

Kondisi yang tidak pasti, mendorong masyarakat untuk memilah kebutuhan belanja dan menabung untuk antisipasi dana darurat. 

“Memang ini akan berakibat pada perlambatan ekonomi. Namun, perihal ini tidak terelakkan,” pesannya. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved