Ekonom UGM Sebut UKM Paling Terdampak Imbas Demo Besar-besaran, Omzet Harian Hilang
Stabilnya kondisi sosial dan politik menjadi salah satu tumpuan aspek ekonomi untuk tumbuh.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
“UKM yang bersandar pada penghasilan harian paling sulit. Tutup tiga hari berarti tidak ada penghasilan sama sekali. Itu setara dengan 10 % omset sebulan,” ungkapnya.
Kasus penurunan ekonomi seperti ini, terkhusus aspek IHSG, bukanlah yang pertama terjadi.
Denni mencontohkan peristiwa besar seperti demo 212 yang turut menyentuh ranah politik, ekonomi, sosial, dan budaya, meski intensitasnya berbeda dengan kondisi saat ini. Bahkan pada krisis tahun 1998 yang bersifat multidimensi, ketika IHSG anjlok lebih dari 50 % .
Selain dari pemerintah, ujarnya, roda ekonomi perlu penguatan dari sisi masyarakat. Denni menyarankan agar masyarakat untuk memperhatikan pengeluaran dan pemasukan rumah tangga.
Kondisi yang tidak pasti, mendorong masyarakat untuk memilah kebutuhan belanja dan menabung untuk antisipasi dana darurat.
“Memang ini akan berakibat pada perlambatan ekonomi. Namun, perihal ini tidak terelakkan,” pesannya. (Ard)
Solidaritas dan Harapan Keadilan untuk Rheza, BEM Amikom Yogyakarta Gelar Gerakan 1.000 Lilin |
![]() |
---|
Mahfud MD: Kalau Ada Makar, Tangkap Saja Sesuai Hukum |
![]() |
---|
Mahfud MD Sebut Rangkaian Demo Akumulasi Kekecewaan: Negara Tak Bisa Diurus seperti Warung Kopi |
![]() |
---|
PHRI DIY Sebut Warga Jakarta hingga Bandung Ngungsi ke Jogja, Efek Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Ombudsman Jateng Buka Posko Pengaduan Dugaan Kekerasan Polisi Saat Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.