Pelajar SLBN 1 Kulon Progo Diajak Melatih Motorik dengan Membuat Wayang Suket
Sebanyak 20 pelajar tuna grahita dari SLBN 1 Kulon Progo diajak untuk membuat Wayang Suket bersama-sama.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah pelajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Kulon Progo, Kapanewon Panjatan dilatih untuk membuat Wayang Suket yang berbahan rumput mendong kering.
Aktivitas ini diinisiasi oleh komunitas Wayang Suket Indonesia.
Pendiri Wayang Suket Indonesia, Gaga Rizky menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang pihaknya usung. Programnya bertajuk "Dolan Sekolahan".
"Lewat program tersebut kami ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan Wayang Suket, salah satu warisan budaya Indonesia," kata Gaga di SLBN 1 Kulon Progo, Kamis (04/09/2025).
Sebanyak 20 pelajar tuna grahita dari SLBN 1 Kulon Progo diajak untuk membuat Wayang Suket bersama-sama.
Prosesnya didampingi oleh Tim Wayang Suket Indonesia, termasuk Gaga sendiri.
Ia mengatakan baru kali ini pihaknya memberikan pelatihan ke pelajar tuna grahita.
Ia pun harus menggunakan metode khusus dalam mendampingi para pelajar tersebut.
Gaga melakukan riset terlebih dahulu tentang kemampuan para pelajar tersebut.
Setelahnya, ia membuat metode pendampingan yang sesuai dengan kemampuan pelajar.
"Harus perlahan tapi telaten, serta membuat mereka nyaman dan senang," ujarnya.
Hasil pendampingan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi para pengajar SLBN 1 Kulon Progo.
Terutama dalam mengobservasi kondisi pelajarnya.
Wayang Suket pun dinilai bisa menjadi media belajar para pelajar di SLBN 1 Wates saat berada di kelas.
Sebab, adanya alat peraga bisa mempermudah pelajar dalam memahami materi yang diberikan.
Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Bahaya Narkoba! Begini Pesan Bupati Endah untuk Ratusan Pelajar di Gunungkidul |
![]() |
---|
Pelajar Perempuan di Bantul Dirudapaksa Tiga Laki-laki, Dipaksa Minum Pil Koplo |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Yogyakarta Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional IID 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar Bantul Diajak Lestarikan Budaya Lokal Lewat Festival Permainan Tradisional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.