Pelajar di Kulon Progo Diajak Pahami Manfaat Pajak Lewat 'Pajak Bertutur'
Kepala KPP Pratama Wates, Yulianingsih, menjelaskan Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dimulai sejak 2008 lalu.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Kulon Progo menggelar kegiatan Pajak Bertutur di SMP Negeri 1 Wates pada Rabu (27/08/2025).
Para pelajar diajak untuk memahami pentingnya sektor pajak bagi pembangunan negara.
Kepala KPP Pratama Wates, Yulianingsih, menjelaskan Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin setiap tahun, dimulai sejak 2008 lalu.
"Pajak Bertutur ini kami lakukan setiap tahun di satu sekolah untuk semua jenjang, mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi," jelasnya ditemui di SMPN 1 Wates Unit 2.
Yuli mengatakan Pajak Bertutur tahun dilaksanakan secara berbeda lantaran ada sesi diskusi secara virtual langsung dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
Kegiatan juga diisi dengan Pajak Membaca dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi pelajar.
Menurutnya, penting bagi pelajar untuk memahami pemanfaatan pajak.
Sebab hampir 80 persen fiskal negara ditopang dari perolehan pajak, yang digunakan untuk berbagai program pembangunan.
"Jadi saat mereka dewasa dan bekerja nanti sudah tidak heran lagi dengan yang namanya pajak," ujar Yuli.
Baca juga: Alami Microsleep, Pemotor Terjun Masuk Parit di Pengasih Kulon Progo
Pemahaman yang diberikan menyesuaikan dengan kemampuan para pelajar.
Penjelasannya diberikan secara sederhana agar mudah dipahami
Seperti penjelasan tentang pemanfaatan hasil pajak untuk mendukung kegiatan pendidikan.
Termasuk program yang menyentuh sektor pendidikan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah pusat.
"Kami lakukan dengan diskusi juga agar lebih mudah dipahami," kata Yuli.
Kepala SMPN 1 Wates, Sugeng Widadi, mengapresiasi KPP Pratama Wates yang berinisiatif melakukan Pajak Bertutur untuk para pelajarnya.
Apalagi pihaknya memang menginginkan SMPN 1 Wates menjadi lokasi sasaran dari program tersebut.
Ia menilai sosialisasi tersebut sangat perlu diberikan untuk para pelajarnya.
Sebab informasi tentang perpajakan serta manfaatnya akan menjadi bekal ilmu bagi mereka.
"Agar mereka sadar juga sebagai warga negara memiliki kewajiban untuk membayar pajak," ujar Sugeng.(*)
Alami Microsleep, Pemotor Terjun Masuk Parit di Pengasih Kulon Progo |
![]() |
---|
Kisah Siswa di Klaten Tak Masuk Sekolah Selama Sepekan, Trauma Gagal Jadi Anggota Lomba Tim Aubade |
![]() |
---|
Perda Penyelenggaraan Kesejahteraan Lansia Kulon Progo Disahkan, Ini Manfaatnya |
![]() |
---|
Harapan Pelajar di Bantul Tanggapi Wacana Pemangkasan Subdisi Trans Jogja 2026: Jangan Dikurangi |
![]() |
---|
Tak Kuat Lewati Jalan Menanjak, Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Kokap Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.