Pemkot Yogya Salurkan Bantuan Material Bangunan untuk Rumah Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

Ia menyebut, bantuan yang diberikan memang belum mencakup secara keseluruhan kebutuhan rehabilitasi rumah setelah terdampak cuaca ekstrem.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Pemkot Yogya
BANTUAN: Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di lokasi rumah terdampak cuaca ekstrem. Hasto menyerahkan bantuan material bangunan untuk rumah warga terdampak cuaca ekstrem, Kamis (21/8/25). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta menyalurkan bantuan material untuk rehabilitasi rumah terdampak cuaca ekstrem yang melanda Selasa (19/8/25) lalu.

Salah satu yang disasar adalah kediaman milik Aniek Suprihatin, yang berlokasi di RT 01 RW 01 Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menuturkan, rumah tersebut mengalami jebol di bagian atap akibat hujan lebat disertai angin kencang, hingga menimpa salah satu anggota keluarganya.

Ia menyebut, bantuan yang diberikan memang belum mencakup secara keseluruhan kebutuhan rehabilitasi rumah setelah terdampak cuaca ekstrem.

"Tapi, semoga ini bisa bermanfaat, dan tentunya kami semua mendoakan supaya anggota keluarga segera pulih dan sehat, bisa kembali beraktivitas seperti semula," tandasnya, selepas menyerahkan bantuan, Kamis (21/8/25).

"Kami juga berpesan, memasuki musim hujan ini agar warga lebih peduli dengan kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai," urai Hasto.

Wali Kota menyatakan, saat hujan lebat tempo hari, terdapat beberapa titik di Kota Yogyakarta yang mengalami genangan air, hingga banjir luapan.

Insiden tersebut, disebabkan oleh saluran air yang tersumbat sampah, sehingga air meluap hingga masuk ke pemukiman warga masyarakat di beberapa lokasi.

"Kalau di kawasan pinggir Sungai Winongo ini ketika debitnya naik airnya tidak masuk ke rumah warga, tapi di wilayah lain seperti Klitren itu kemarin sampai masuk rumah," cetusnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, berujar, bantuan yang dikucurkan untuk warga terdampak cuaca ekstrem berwujud material bangunan.

Antara lain berupa kayu glugu sebanyak 31 batang, kemudian atap seng galvalum sejumlah 13 lembar, serta satu lembar terpal.

"SOP kami terkait atap roboh, kerusakan rumah akibat bencana, ditindaklanjuti dengan bantuan pemulihan untuk perbaikan rumah. Sehingga, tujuannya adalah rumah itu bisa dihuni kembali pada konteks layak fungsi," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved