Kanzania, Roti Merakyat dari Sleman yang Dibuat Mantan Trainer KAI, Laris Diserbu Warga
Usaha ini dirintis sejak Desember 2017, berawal dari hobi membuat roti yang ditekuni Indri setelah memasuki masa pensiun sebagai trainer di PT KAI.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Pemasaran dilakukan melalui penitipan di pedagang sayur keliling, sekolah-sekolah, hingga kantin rumah sakit di Yogyakarta.
Selain itu, Kanzania juga merambah marketplace untuk memperluas jangkauan. Saat usaha mulai berkembang dan peralatan modern didatangkan, pandemi Covid-19 datang menghantam.
“Covid saya tidak produksi sama sekali. Setelah selesai, saya memulai dari awal lagi,”kenangnya.
Dukungan Pemkab Sleman Membantu Bangkit
Indri bersyukur karena setelah pandemi, usahanya mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Lama-lama tidak terasa ilmu saya bertambah. Tambahnya pelan tapi pasti. Misalnya laporan keuangan dan penjagaan logistik. Dulu semua keuangan campur. Sekarang sudah bisa membedakan mana uang usaha dan mana uang pribadi. Terima kasih sekali untuk Pemkab Sleman,”ujarnya.
Terkendala Pemasaran, Harap Dibantu Buka Jalan Pasar
Seperti banyak UMKM lain, Indri mengaku masih kesulitan dalam pemasaran.
Upaya masuk ke marketplace belum optimal, sementara membuka outlet membutuhkan biaya operasional tinggi.
Ia berharap Pemkab Sleman dapat terus memberikan pendampingan, terutama dalam membuka peluang pasar.
"Kami bisa memproduksi roti banyak, tapi kalau tidak ada pasarnya ya percuma. Ini kelemahan
saya, dan mohon dukungan agar bisa dikuatkan. Semoga bisa diajari dengan sabar,” pungkas dia.(*)
| Kolaborasi Pemkot Yogya dan Meta, Geber Digitalisasi Pasar Rakyat Lewat Konsep 'Hybrid' |
|
|---|
| Bupati Klaten Hamenang Sebut Lurik Prasojo Gendong Pelaku Usaha Kecil |
|
|---|
| Holding UMKM Fashion dan Handycraft Resmi Diluncurkan di Klaten |
|
|---|
| Pemda DIY Perkuat Transparansi Pengadaan, UMKM Didorong Masuk Sistem e-Purchasing |
|
|---|
| Kondisi UMKM di DIY Membaik, NPL Kredit UMKM Turun Jadi 4,34 Persen |
|
|---|
