Masbup Klaten

Virus Tikus di Klaten Sebabkan 18 Warga Meninggal Dunia

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Klaten, sepanjang Januari-Juli 2025 tercatat ada 97 kasus leptospirosis dengan 18 angka kematian

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
via dkk.sukoharjokab.go.id
VIRUS TIKUS: Selama berada di dalam ginjal hewan, bakteri Leptospira sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah.  

Januari-Juli 2025 Tercatat 97 kasus Leptospirosis di Klaten

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kasus leptospirosis di kabupaten Klaten berdampak pada kematian.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Klaten, sepanjang Januari-Juli 2025 tercatat ada 97 kasus leptospirosis dengan 18 angka kematian. 

Bagaimana Leptospirosis Menular ke Manusia?

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang dibawa oleh hewan. 

Leptospira dapat hidup selama beberapa tahun di ginjal hewan tersebut tanpa menimbulkan gejala.

Beberapa hewan yang dapat menjadi sarana penyebaran bakteri Leptospira dikutip dari Bantulkab.go.id: 

1. Anjing

2. Babi

3. Kuda

4. Sapi

5. Tikus

Selama berada di dalam ginjal hewan, bakteri Leptospira sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah. 

Di air dan tanah tersebut, bakteri Leptospira dapat bertahan dalam hitungan bulan atau tahun.

Penularan pada manusia dapat terjadi akibat:

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved