Salah satu aplikasi yang menarik perhatian adalah EF Hello, yang digunakan untuk melatih kemampuan berbicara.
“Aplikasi ini menyediakan koreksi otomatis bagi siswa saat berlatih berbicara,” jelas Wifdania, mahasiswa semester 2.
Sementara itu, mahasiswa semester 6 memamerkan hasil dari mata kuliah Teaching English as a Foreign Language (TEFL).
Mereka diarahkan untuk membuat media pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan Genre Based Approach dalam praktik pengajaran.
Navaz dan Sherenica, mahasiswa semester 6, memperkenalkan media pembelajaran bernama Talklore. Media ini terdiri dari 12 kartu cerita rakyat Indonesia dengan kata kunci tertentu.
“Siswa diminta melempar dadu, dan angka yang muncul akan menentukan topik pembicaraan sesuai kartu cerita yang didapatkan,” jelas Tiara.
Pameran semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni dari mahasiswa lintas angkatan, mulai dari tari tradisional, tari modern, pertunjukan musik, hingga penampilan cosplayer.
Boris Ramadhika, dosen pengampu mata kuliah TELL, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan puncak dari proses pembelajaran dalam dua mata kuliah tersebut.