TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 7 Kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng), Sabtu (20/5/2023).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hal tersebut berdasarkan periode pengamatan 00:00 - 06:00 WIB.
Secara meteorologi cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 16-19 °C, kelembaban udara 61-98.8 persen, dan tekanan udara 874.3-919 mmHg.
Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Sabtu 20 Mei 2023
Berdasarkan visual Gunung jelas. Asap kawah nihil.
Aktivitas kegempaan guguran (Jumlah : 33, Amplitudo : 3-23 mm, Durasi : 20.84-256.84 detik).
Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 13, Amplitudo : 3-11 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 4.12-7.16 detik).
Vulkanik Dangkal (Jumlah : 5, Amplitudo : 19-80 mm, Durasi : 9.52-20.52 detik).
Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)