Erupsi Gunung Merapi

Prediksi BPPTKG: Gunung Merapi Masih Akan Erupsi, Aktivitas Gempa Internal Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pagi ini, Minggu 12 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat beberapa kali kembali mengeluarkan awan panas

Potensi bahaya saat ini, kata BPPTKG, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, PHRI DIY Sebut Okupansi Hotel di Sleman Malah Naik 5 Persen dalam Semalam

Baca juga: BEGINI Riwayat Erupsi Gunung Merapi dari Masa ke Masa, Terparah di Tahun 1930

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

3. Sejumlah tempat wisata di Sleman tutup

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang berdekatan dengan Gunung Merapi ditutup sementara.

Demikian pernyataan yang disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Minggu (12/3/2023).

Penutupan sementara destinasi wisata di lereng Gunung Merapi tersebut untuk mengantisipasi adanya erupsi susulan.

"Wisatawan tutup sementara. Bu Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah operasi dengan teman-teman untuk (tutup) dulu," kata Bambang. 

Dia menjelaskan wisatawan di lereng Merapi sudah turun. 

Selain itu, warga di Turgo, Purwobinangun, Kecamatan Pakem beberapa mulai turun untuk mengungsi.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Berita Terkini