Migrasi TV Analog ke Digital di DIY

Siaran TV Analog Mati Hari Ini: Migrasi TV Digital Bayar atau Gratis? Apa Itu Set Top Box?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siaran TV Analog Mati

Seperti itu jugalah sistem siaran di negara kita. Saat ini pemerintah sedang mencoba membuat spektrum radio penyiaran menjadi lebih lapang dengan mematikan siaran TV Analog yang memakan banyak ruang.

Indonesia sudah ketinggalan dari negara lain

Perlu diketahui, tidak hanya Indonesia yang mematikan siaran TV Analog, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pun sudah melalui masa transisi ini. 

Pada 2019 lalu, Malaysia dan Singapura sudah migrasi total ke TV Digital.

Adapun jika dibandingkan dengan Amerika dan negara-negara Eropa, Indonesia sudah tertinggal jauh. 

Jerman sudah mematikan TV Analog sejak 2003, sedangkan Inggris sudah mematikan TV Analog sejak 2005.

Amerika Serikat dan Prancis sudah mematikan TV Analog sejak 2010. 

Baca juga: Apa Itu Migrasi TV Analog ke Digital? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: TV Analog vs TV Digital: Cara Kerja, Kualitas, dan Alasan Migrasi, Pahami Dulu Sebelum Sambat Lur

Apa hubungannya mematikan siaran TV Analog dan pemerataan jaringan 5G?

Jaringan 5G (ist/net)

Ketika TV Analog berhenti mengudara, spektrum radio penyiaran di Indonesia akan semakin lapang, seperti telah dijelaskan sebelumnya.

Dengan demikian, teknologi baru seperti jaringan telekomunikasi 5G yang butuh jalur frekuensi, akan mendapat tempat. 

Jadi, masyarakat bisa segera menikmati fasilitas 5G secara merata. Tidak seperti sekarang, di mana jaringan 5G belum bisa dinikmati bahkan di kota-kota besar sekalipun.

Jika jaringan 5G yang lebih kuat dan lebih cepat sudah merata, masyarakatlah yang akan merasakan manfaatnya.

Anda sudah merasakan peralihan jaringan 3G ke 4G beberapa tahun lalu dan merasakan manfaatnya, bukan?

Jaringan 5G juga tentunya akan lebih cepat dan stabil dibandingkan jaringan 4G yang saat ini dinikmati sebagian besar masyarakat.

Itu artinya, koneksi internet masa depan (saat jaringan 5G sudah merata) tidak akan selambat koneksi internet masa sekarang. Bukankah itu adalah hal baik yang menyenangkan? (Tribunjogja.com/ANR)

Berita Terkini