TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DI Yogyakarta belum turun dari Level 3 ke Level 2 seiring keputusan pemerintah memperpanjang lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, 14-20 September 2021.
"Seiring kondisi yang semakin baik dan konsisten penerapan protokol kesehatan, PPKM Bali turun dari Level 4 ke Level 3," kata Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/9/2021) malam.
Dalam konferensi pers perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali, Luhut tidak menyinggung mengenai penurunan level DI Yogyakarta.
Ia melanjutkan, situasi penurunan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali sangat cepat, bahkan di luar perkiraan, yakni saat ini mencapai angka 96 persen.
Meski demikian, Luhut menegaskan, PPKM Jawa dan Bali bakal terus diberlakukan selama pandemi Covid-19 dengan melakukan evaluasi setiap minggu.
Baca juga: Berharap Turun ke PPKM Level 2, Pemda DIY Targetkan Gelar Sekolah Tatap Muka Bulan Oktober
"PPKM adalah alat pemerintah untuk memonitor supaya tidak terjadi gelombang Covid-19 berikutnya seperti di negara lain," tambahnya.
Selama PPKM di Jawa dan Bali pada 14-20 September 2021, diizinkan pembukaan bioskop dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
Pembukaan bioskop di Jawa dan Bali berlaku untuk wilayah PPKM Level 3 berkategori hijau dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan, tren angka penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta dan sekitarnya semakin turun selama PPKM periode 7-13 September 2021.
Positivity rate harian, ia menyebut, sudah jauh di bawah standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yakni 2,80 persen pada Minggu (12/9/2021).
Baca juga: 3.000 Pekerja di DIY Masih Dirumahkan Meski PPKM Telah Turun Level
"Angka kematian berkurang, keterisian tempat tidur turun, angka kesembuhan tinggi," ungkap Aji di kompleks Kepatihan, Senin (13/9/2021).
Sepanjang PPKM Level 3, ia mengemukakan, Pemda DI Yogyakarta gencar melaksanakan percepatan vaksinasi.
Saat ini, cakupan vaksinasi di DI Yogyakarta telah menyentuh angka 67 persen.
"Dalam sehari, rata-rata 29.000 orang di DI Yogyakarta tervaksin," ucapnya.
Bahkan, Aji melanjutkan, beberapa waktu terakhir pelaksanaan vaksinasi bisa menyasar lebih dari 40.000 orang per hari.
Baca juga: PPKM Turun ke Level 3, Pemkab Sleman Masih Kaji Rencana Kegiatan Belajar Tatap Muka