PPKM DIY Turun ke Level 3, Makan di Mal Boleh 60 Menit dengan Kapasitas 50%

Penulis: Sigit Widya
Editor: Sigit Widya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, menyatakan bahwa upaya penanganan kasus terkonfirmasi di Kota Yogyakarta dan sekitarnya memang terus membaik.

Aji mencontohkan, positivity rate di DIY pada Minggu (6/9/2021) lalu berada di angka 5,36 persen atau mendekati standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yang ditetapkan lima persen.

Jumlah kasus aktif di DI Yogyakarta pun mulai menunjukkan grafik penurunan dengan rata-rata penambahan harian selama sepekan terakhir antara 200 kasus sampai 300 kasus. 

Hal tersebut diikuti dengan penurunan tingkat keterisian tempat tidur di 27 rumah sakit (RS) rujukan di DI Yogyakarta yang sekarang berada di angka 27,9 persen.

Dari 1.780 tempat tidur non-kritikal yang tersedia di RS rujukan, 497 di antaranya digunakan untuk merawat pasien Covid-19, sedangkan ruang ICU hanya terpakai 122 dari total 300 ketersediaan.

Baca juga: Sekda DIY Sebut Kemungkinan PPKM DI Yogyakarta Turun Level: Indikatornya Membaik

"Merujuk kepada positivity rate, kasus aktif, tingkat keterisian tempat tidur, DI Yogyakarta sudah memiliki persyaratan untuk turun ke Level 3," jelas Aji di kantornya, Senin (6/9/2021).

Belum lagi laju percepatan vaksinasi di DI Yogyakarta yang tergolong tinggi, ia menyebut, dalam sehari rata-rata ada 31.000 orang yang mendapatkan vaksin.

"Cakupan vaksinasi di DI Yogyakarta melampaui 60 persen atau 31.000 dari target 20.000," ujarnya.

Dengan penurunan PPKM Level 4 ke Level 3 di DI Yogyakarta, Aji menyampaikan, pembatasan aktivitas masyarakat belum banyak berubah, termasuk soal kebijakan penutupan seluruh destinasi wisata.

Kelonggaran hanya berlaku di sektor pendidikan, yakni Pemda DI Yogyakarta akan mengizinkan sekolah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Kemungkinan PPKM di DIY Bakal Turun Level, Ini Penjelasan Sekda soal Indikator Penanganan Covid-19

"Kami tetap meminta kepada masyarakat untuk menahan diri, berdiam di rumah jika memang tidak ada keperluan mendesak," papar Aji.

Di lain sisi, ia menyayangkan banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta di tengah status PPKM Level 4.

"Kami minta masyarakat tak lengah meski DI Yogyakarta sudah berstatus PPKM Level 3," ucapnya.

Masyarakat diimbau untuk mematuhi segala peraturan agar PPKM di DI Yogyakarta dapat konsisten mengalami penurunan hingga Level 2.

Sebab, dalam PPKM Level 2, pemerintah akan memberlakukan sejumlah kelonggaran, termasuk pembukaan tempat wisata dan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Bupati Sleman Optimis PPKM di Wilayahnya Akan Turun ke Level 3

Halaman
123

Berita Terkini