Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi masih mengeluarkan rentetan awan panas guguran sebanyak 2 kali ke arah barat daya, Senin (9/8/2021).
Estimasi jarak luncur maksimal 2 km. Kemudian, teramati pula 1 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur 1,5 km.
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 76-90 %, dan tekanan udara 838-959 mmHg.
Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Baca juga: Kelanjutan PPKM Level 4, Daftar 5 Provinsi dengan Sebaran Positif Covid Tertinggi
Gempa guguran sebanyak 93 kali dengan amplitudo 3-44 mm berdurasi 11-147 detik.
Sementara, hembusan terjadi sebanyak empat kali, amplitudo 4-6 mm, durasi 12-24 detik.
Gempa hybrid/fase banyak berjumlah 20 kali, amplitudo 3-13 mm, S-P 0,5-0,6 detik berdurasi 5-14 detik.
Vulkanik dangkal berjumlah tiga kali, amplitudo 34-52 mm durasi 10-12 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Mobilisasi Militer ke Kawasan Bencana
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ard)