TRIBUNJOGJA.COM - Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan para pekerja kantoran untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Ini tentu penting untuk dilakukan apalagi bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Antara lain, menggunakan tangga daripada lift untuk berpindah lantai ruangan atau menyelingi rutinitas pekerjaan Anda dengan melakukan aktivitas fisik semisal peregangan.
hal itu penting dilakukan mengingat sebagian pekerja kantoran banyak menghabiskan waktunya dengan duduk di belakang meja.
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk dapat menyebabkan masalah dengan kadar gula darah. Sehingga penting artinya bagi mereka untuk lebih banyak mendapatkan aktivitas fisik dalam kegiatan harian mereka.
Sebagai informasi, diabetes tipe 2 menyebabkan tingkat gula (glukosa) dalam darah menjadi terlalu tinggi.
Bagi penderita diabetes, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh, termasuk jantung, ginjal, mata, kaki, dan saraf.
Oleh sebab itu, mengontrol kadar gula darah penting untuk menghindari risiko gangguan kesehatan yang serius.
Baca juga: Trik Menghitung Porsi Makanan Penderita Diabetes Tanpa Menggunakan Timbangan
Perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan dan aktivitas fisik, dan obat diabetes, seperti metformin atau gliptin, digunakan untuk menurunkan kadar gula darah.
Namun mengikuti diet yang direkomendasikan dan mengonsumsi obat diabetes tidak selalu efektif dalam mengontrol kadar gula darah. Tapi harus dibarengi pula dengan perawatan dan manajemen diabetes.
Ini terjadi karena diabetes tipe 2 dapat berbeda untuk setiap orang, seberapa baik seseorang mengontrol kadar gula darahnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Semisal usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, diet atau pola asupan makanan dan berat badan.
Baca juga: 5 Komplikasi Diabetes yang Bisa Terjadi Jika Abai Kendalikan Gula Darah
Ini membuatnya penting untuk menargetkan faktor gaya hidup baru yang dapat dimodifikasi - seperti berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk dan beraktivitas atau gerak.
Penelitian terhadap 37 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menunjukan bahwa selama dua minggu, duduk lama dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi. Tetapi ditemukan pula bahwa ketika orang berdiri atau berjalan di antara waktu duduk, mereka bisa memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.
Penelitian lain juga menunjukkan hasil yang serupa.
Baca juga: Tanda Diabetes yang Muncul di Bagian Jari Kaki : Dipicu oleh Naiknya Kadar Gula Darah
Temuan penting dari penelitian itu adalah bahwa kurang duduk atau jeda waktu duduk sambil beraktivitas bisa menjadi cara sederhana untuk mengelola kadar gula darah - termasuk kadar gula tinggi sebelum dan sesudah sarapan, yang merupakan masalah umum bagi penderita diabetes tipe 2.