Satu Unit Ruko Habis Terbakar di Wirobrajan Yogyakarta

Penulis: Yosef Leon Pinsker
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta berusaha memadamkan api yang membakar satu unit ruko di kawasan Wirobrajan, Rabu (11/11/2020) sore.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu unit rumah toko (ruko) di Jalan RE Martadinata Wirobrajan hangus dilalap si jago merah, Rabu (11/11/2020) sore.

Hubungan arus pendek listrik diduga menjadi penyebab dari kebakaran tersebut. 

Pemilik ruko sekaligus saksi mata, Edi Haryanto (65) menuturkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. 

Mulanya api muncul dari rumah tengah di lantai satu. Kemudian, api mulai membesar hingga merembet ke bangunan lainnya. 

Baca juga: Jamin Hak ABH, Pemkot Yogyakarta Dorong Sinergitas Antar Lembaga

Baca juga: UPDATE Terkini Gunung Merapi : Terdengar 6 Kali Suara Guguran di Puncak Merapi Hingga Petang Ini

“Dari bawah rumah sepertinya dari kabel listrik dan muncul api begitu langsung membesar. Saya posisi di paling barat,” ungkapnya.

Warga sekitar lantas berusaha memadamkan api dengan swadaya sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

Edi menjelaskan, ruko tersebut dibagi dalam empat penggal yang seluruhnya menjadi tempat usaha. 

Ada kios angkringan, bengkel, bensin dan warung makan yang seluruhnya habis dilalap api.

Baca juga: Sisi Utara Underpass Kentungan Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Bermotor Sejak 17-19 November 2020

Baca juga: ORI DIY Soal Pencairan Dana PIP: Boleh Pilih Kolektif Atau Mandiri

Sedikitnya delapan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. 

Petugas tampak cukup kesulitan karena banyaknya barang yang mudah terbakar dan lokasi bangunan yang cukup lama. 

Petugas berjibaku dan berusaha mencegah api menyebar karena bangunan di sebelahnya merupakan diler dan pusat perawatan sepeda motor.

Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

idak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (jsf)

Berita Terkini