"Terkait zonasi masih DIY Jateng, dari madrasah inputnya sebagian besar luar daerah, apalagi berbasis pesantren. Hampir bisa dipastikan pesantren itu rata-rata inputnya dari luar daerah," papar dia.
Sedangkan daya tampung untuk Madrasah Aliyah setingkat SMA baik negeri maupun swasta, pihaknya mengatakan ada sekitar 5200 kuota.
"Walaupun ada tambahan, karena saat ini ada beberapa madrasah yang mengajukan penambahan rombongan belajar, tapi jumlahnya nggak banyak. Untuk Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP itu sekitar 8500," terang dia.(TRIBUNJOGJA.COM)