Kisah Pilu Lima Bersaudara di Gresik yang Ditinggal Kabur Ibunya, Jual Galon Demi Menyambung Hidup

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITELANTARKAN ORTU - Penampakan rumah kontrakan keluarga Essel di Perumahan Grand Gresik Harmoni, Dusun Srembi, Desa Kembangan, Gresik, Jawa Timur. Essel dan empat adiknya hidup telantar bahkan sampai menjual barnag-barang yang ada di rumah.

TRIBUNJOGJA.COM, GRESIK - Kehidupan lima bersaudara di Dusun Srembi, Desa Kembanga, Gresik, Jawa Timur sungguh memprihatinkan.

Mereka yakni Essel (21), Andre (19), Dexta (13), Kimora (11), dan Ceis (3) hidup terlantar setelah ditinggal pergi oleh ibunya, Sati.

Sementara sang ayah, Aldi sudah meninggal dunia.

Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Grad Gresik Harmoni.

Gresik adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Lebih tepatnya, Gresik berada di sebelah barat laut Kota Surabaya, yang merupakan ibu kota provinsi.

Pusat pemerintahan Kabupaten Gresik, yaitu Kecamatan Gresik, berjarak sekitar 20 km di sebelah utara Kota Surabaya. 

Lima bersaudaran tersebut hidup serba kekurangan lantaran tidak ada yang bekerja.

Bahkan untuk menyambung hidup, mereka harus menjual barang-barang perkakas rumah tangga.

Kisah memilukan yang dialami oleh kelima bersaudara ini akhirnya diketahui warga sekitar dan pemerintah setempat.

Bantuan pun datang untuk meringankan hidup kelima bersaudara tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua RT8/RW3 Masbukin mengatakan selama ini warga tidak mengetahui kehidupan kelima bersaudara tersebut.

Sebab, kehidupan mereka tertutup.

Warga baru mengetahui kehidupan memilukan yang dialami oleh kelima bersaudara itu setelah kakak tertua menjual barang-barang perkakas rumah tangga.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik jadi Awas, Ini Imbauan Bagi Warga

Barang-barang itu dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12

Berita Terkini