77 Peserta dari Pelajar SD Hingga SMA Ramaikan Lomba Pawai HUT Ke-80 RI di Kulon Progo

Ada 77 peserta yang mengikuti lomba pawai dalam rangka HUT ke-80 RI di Kulon Progo. Mereka berasal dari pelajar jenjang SD hingga SMA.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PAWAI - Penampilan salah satu peserta Lomba Pawai HUT Ke-80 RI di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Kamis (21/08/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo menggelar Lomba Pawai HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (21/08/2025).

Kegiatan lomba berpusat di Alun-alun Wates dan mengelilingi kawasan perkotaan.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Disdikpora Kulon Progo, Dian Putera Karana, menyampaikan ada 77 peserta yang mengikuti lomba. Mereka berasal dari pelajar jenjang SD hingga SMA.

"Rinciannya ada 20 peserta dari SD/MI, 21 peserta jenjang SMP/MTs, 26 peserta jenjang SMA/SMK/MAN, dan 10 peserta dari instansi," jelas Dian yang juga Ketua Panitia Lomba Pawai HUT RI 2025 ini.

Lomba Pawai menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Namun di tahun ini ada perbedaan dari sisi penilaian dan mekanisme penampilan dari setiap peserta, khususnya durasi waktu.

Dian menjelaskan batasan waktu hanya diberikan saat penampilan di depan juri, di mana tiap peserta tampil selama 3 sampai 4 menit.

Terdapat tiga juri penilai yang disebar ke titik-titik strategis.

Titik-titiknya seperti di sisi selatan Alun-alun, Simpang HW, dan depan Kantor DPRD Kulon Progo.

Baca juga: Alokasi TKD dan Danais Dipangkas, Bupati Kulon Progo: Semua Daerah Mengalami

Pawai dimulai dari Alun-alun Wates dan berakhir di Taman Budaya Kulon Progo.

"Penampilan yang kurang dari 3 menit atau lebih dari 4 menit akan dikenakan pengurangan nilai," ujarnya.

Menurut Dian, skema baru ini bertujuan agar semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menampilkan kemampuannya.

Sebab pengalaman sebelumnya, kerap terjadi salip-menyalip antar peserta lantaran waktu tampil yang kurang sesuai.

Penilaian melihat dari variasi penampilan, kekompakan dan kebersamaan.

Harapannya, lomba ini bisa menunjukkan nilai nasionalisme, disiplin, kepemimpinan, kebersamaan, dan sportivitas.

"Kami juga berharap lomba pawai tahun ini tetap memberikan manfaat bagi banyak pihak," kata Dian.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, membuka lomba pawai sekaligus ikut menyaksikan langsung penampilan para peserta.

Menurutnya, lomba pawai menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat Kulon Progo.

Adapun jumlah peserta mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu ia tetap mengapresiasi para peserta yang telah melakukan berbagai persiapan untuk menampilkan yang terbaik dalam lomba pawai.

"Lewat kegiatan seperti ini juga masyarakat bisa berkumpul dengan semangat yang sama untuk memeriahkan momen HUT RI," jelas Agung.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved