BPBD Kulon Progo Catat Ada 13 Titik Kejadian Dampak Hujan Ekstrem, Sebagian Besar di Sentolo
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo pun telah bergerak cepat menangani dampak kejadian tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Hujan esktrem dengan curah tinggi pada Selasa (19/08/2025) lalu berdampak pada sejumlah wilayah di Kulon Progo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo pun telah bergerak cepat menangani dampak kejadian tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Heri Darmawan menyampaikan sebanyak 13 titik kejadian yang dilaporkan akibat hujan ekstrem kemarin.
"Paling banyak di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo dengan 8 titik karena hujan disertai angin," kata Heri ditemui pada Rabu (20/08/2025).
Kejadian yang dilaporkan berupa atap rumah rusak hingga pohon tumbang akibat kencangnya angin saat hujan deras.
Begitu juga banjir genangan di sejumlah titik, termasuk di Alun-alun Wates (Alwa).
Heri mengungkapkan proses penanganan sempat terkendala akibat listrik sempat padam usai kejadian.
Alhasil, hingga Selasa malam baru 4 titik kejadian yang diasesmen oleh BPBD Kulon Progo.
"Asesmen untuk 9 titik kejadian lainnya kami lanjutkan sampai pagi ini," ujarnya.
Baca juga: Bantu Stabilitas Harga, Polres Kulon Progo Gelar Pasar Murah Hingga Ikut Salurkan Beras SPHP
Menurut Heri, hujan ekstrem kemarin sesuai prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebab sebelumnya, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 18 sampai 19 Agustus kemarin.
Hujan tersebut dirasakan merata hampir di seluruh wilayah Kulon Progo.
Seluruh titik kejadian pun dipastikan sudah tertangani, melibatkan berbagai unsur dan perangkat setempat.
"Kami juga sudah mendistribusikan logistik untuk warga yang terdampak," jelas Heri.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, juga menyoroti banjir genangan yang terjadi di Alwa, Selasa sore.
Menurutnya, banjir terjadi akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung air hujan yang curahnya tinggi, sehingga terjadi luapan.
Banjir genangan di Alwa terjadi tidak lama dan akhirnya surut.
Meski begitu, kejadian kemarin diharapkan bisa menjadi evaluasi agar saluran drainasenya dibenahi.
"Masalah banjir genangan di Alwa kemarin menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kami," kata Agung.(*)
Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang: Ada 21 Kejadian Bencana di Bantul, Kerugian Capai Rp152 Juta |
![]() |
---|
Dampak Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul |
![]() |
---|
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa DIY, Sejumlah Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Rabu 13 Agustus 2025, BMKG Prediksi Bengkulu Diguyur Hujan Sangat Lebat |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Hujan Ekstrem, Gelombang Tinggi hingga 16 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.