500 Tangki Air Bersih Disiapkan Atasi Potensi Kekeringan di Sleman
Persiapan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim kemarau di wilayah Sleman tahun ini.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah menyiapkan 500 tangki air bersih untuk menghadapi potensi bencana kekeringan di wilayah tersebut.
Persiapan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.
"500 tangki on call. Nanti kalau kurang kita kerjasama dengan pihak lain, seperti Baznas, perguruan tinggi dan lain lain," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, R. Haris Martapa, Senin (18/8/2025).
Menurut dia, sebagai langkah antisipasi, tempo hari yang lalu, pihaknya juga telah mengumpulkan lurah hingga panewu yang wilayahnya dimungkinkan bakal terdampak kekeringan.
Berdasarkan pemetaan, beberapa wilayah yang berpotensi terdampak adalah pemukiman di seputar jalur selokan Mataram maupun Van Der Wicjk di wilayah Minggir dan Seyegan.
Kemudian d wilayah Sleman utara seperti Tempel, Turi dan sebagian Pakem.
Wilayah lain yang berpotensi terdampak kekeringan adalah pemukiman di Prambanan terutama di bagian atas.
Namun demikian, sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai permintaan droping air bersih dari warga hingga pertengahan Agustus ini.
"Sekarang masih aman," ungkap dia.(*)
Pengawas Dinkes Sleman Sebut Aspek Penyebab Keracunan MBG di Berbah: Makanan Tidak Segera Dimakan |
![]() |
---|
Dinkes DIY Perketat Pengawasan MBG seusai 137 Pelajar di Berbah Sleman Jadi Korban Keracunan |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Keracunan MBG Pelajar di DIY, Ombudsman: Program Nyaris Tanpa Pengawasan, Pelanggaran Nir Sanksi |
![]() |
---|
Begini Kegiatan Belajar di SMPN 3 Berbah Sleman Pascainsiden Ratusan Siswa Keracunan Diduga MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.