Keracunan Massal di Sleman
Khawatirnya Orang Tua Siswa di Sleman Anaknya Diduga Keracunan Menu MBG
Hasan bercerita, anaknya menangis mengeluh sakit perut pada pagi hari, sebelum berangkat sekolah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Bagian Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sleman Dedi Aprianto mengonfirmasi bahwa pada Rabu siang ada puluhan siswa yang dibawa ke Puskesmas Mlati II yang patut diduga akibat keracunan makanan.
Kondisinya, sebagian ada yang mual, diare hingga pusing. Menurut dia ada 7 siswa yang akhirnya dirujuk ke RSUD Sleman.
Ketujuh siswa dirujuk ke RSUD Sleman karena membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Namun, Dedi memastikan kondisi siswa masih sadar. Tidak ada yang sampai koma.
Pertimbangan memberikan rujukan ke Rumah sakit karena ingin menberikan pelayanan medis yang terbaik
"Apakah kondisinya gawat?. Tidak. InsyaAllah, kondisinya baik-baik saja tapi kami tetap, sesuai prosedur mengirimkan ke sana (RSUD). Agar ketika ada sesuatu, maka segera bisa ditindaklanjuti," kata dia.
Kepala Puskesmas Mlati II, dr. Evita Setianingrum mengungkapkan, para siswa mulai ramai berdatangan dibawa ke Puskesmas Mlati II sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Sampel makanan
Berdasarkan informasi yang diterima, para siswa di hari sebelumnya menyantap makanan MBG dengan menu rawon daging sapi.
Sampel makanan tersebut saat ini telah diambil untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sampel sudah diambil. Sampel makannya sudah diambil dan tadi sudah dibawa Polsek, Polresta. Kami di puskesmas menangani pasiennya," ujar Evita.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.