10 KK di Bantul Batal Berangkat Transmigrasi, Ini Kata Disnakertrans

Disnakertrans Bantul belum bisa memastikan kapan opsi atau pemilihan lokasi transmigrasi baru akan diberitahu oleh pemerintah pusat.

|
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 10 KK di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, ditunda untuk berangkat transmigrasi  pada tahun 2025 dikarenakan adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat terkait lokasi penempatan.

Ada beberapa lokasi yang lebih difokuskan pada transmigrasi lokal di suatu daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati.

"Sehingga saat ini, akan dilakukan realokasi oleh pihak kementerian. Jadi, kami masih menunggu info selanjutnya dari pihak kementerian," kata Rumi, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Selasa (12/8/2025).

Dikatakannya, 10 KK warga Bumi Projotamansari itu sebenarnya sudah mengantre sejak tahun lalu, agar bisa berangkat dan mendapatkan program transmigrasi pada tahun 2025.

Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan keterampilan oleh pihak Disnakertrans Kabupaten Bantul untuk menyukseskan program transmigrasi.

"Sebenarnya sesuai tahapan, setelah mendapatkan kuota penetapan pemberangkatan transmigrasi, mereka yang akan berangkat harus mengikuti pelatihan dari kementerian. Kami dari Kabupaten Bantul juga memberikan pelatihan untuk para pendaftar transmigrasi tahun lalu, agar mereka benar-benar siap saat ikut transmigrasi," jelas Rumi.

Artinya, para transmigrasi dari Bumi Projotamansari itu sebenarnya sudah siap diberangkatkan. 

"Jadi, baru tahap kita dapat kuota dan belum ada jadwal tetap pemberangkatan transmigrasi, sambil menunggu SK Dirjen tentang alokasi penempatan.”ujar dia.

Di sisi lain, pihaknya belum bisa memastikan kapan opsi atau pemilihan lokasi transmigrasi baru akan diberitahu oleh pemerintah pusat.

Sebab, ia meyakini bahwa pemerintah pusat memerlukan pemilihan lokasi yang tepat dan matang agar tujuan program transmigrasi dapat terlaksana dengan baik.

"Ya, kami harap semoga nanti pemerintah segera dapat lokasi transmigrasi yang lain. Jadi, kita bisa segera memberangkan 10 KK tadi," tutup Rumi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved