Amunisi Mortir yang Ditemukan di Sleman Belum Berhasil Diledakkan, 4 Kali Disposal Gagal

Namun upaya peledakan amunisi yang diduga peninggalan agresi militer Belanda tersebut, belum berhasil.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Istimewa/Polresta Sleman
TEMUAN MORTIR - Petugas datang di lokasi temuan benda menyerupai peluru mortir di sebuah halaman depan rumah warga di Umbulmartani, Ngemplak, Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Peluru mortir yang ditemukan di halaman depan rumah warga di Dusun Tanjung, Kalurahan Umbulmartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman rencananya akan diledakkan. 

Namun upaya peledakan amunisi yang diduga peninggalan agresi militer Belanda tersebut, belum berhasil.

Proses disposal rencananya bakal dilanjutkan Selasa pagi. 

"Sudah dilakukan disposal tadi empat kali. Namun belum mendapatkan hasil, karena ini sudah gelap dan malam, hari ini kita ditunda dan akan dilaksanakan besok lagi," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, Senin (11/8/2025) petang. 

Peledakan peluru mortir dilakukan oleh tim Jibom dari Sat Brimobda Polda DIY di Padukuhan Besalen, Kakurahan Glagaharjo, Cangkringan.

Petugas memanfaatkan bagian bawah bukit, yang kebetulan terdapat ngarai sedalam lebih kurang 30 meter. Lokasi tersebut dijadikan tempat untuk meledakkan amunisi yang diduga merupakan bom pesawat tersebut. 

Terkait belum berhasilnya peledakan, Edy mengaku belum mengetahui secara pasti.

Namun ia menjelaskan, dalam prosesnya, telah dilakukan tekanan terhadap amunisi tersebut dengan kekuatan tertentu namun belum juga meledak.

Prosesnya bahkan telah diulang hingga empat kali tetapi belum juga berhasil. 

"Besok rencananya kekuatan akan ditambah lagi," kata dia. 

Amunisi yang ditemukan di halaman rumah warga saat menggali tanah tersebut,  memiliki berat 400 kilogram. Amunisi tersebut diduga merupakan bom pesawat saat agresi militer kedua.

Edy mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mendekati seputar area peledakan amunisi tersebut. Jarak aman yang direkomendasikan sekitar 500 meter hingga 1 kilometer. 

"Kami imbau pada seluruh masyarakat besok akan dilaksanakan disposal kembali. Mohon warga untuk sementara tidak berada di seputar lokasi," imbaunya. 

Warga Diungsikan

Saat ini di seputar lokasi peledakan masih dipasang garis polisi. Petugas juga berjaga. Rencana peledakan amunisi pada Selasa (12/8) besok dimulai pukul 08.00 pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved