Sebut Fenomena Bendera 'One Piece' Sebagai Ekspresi Publik, Pemkot Yogya: Perlu Diperhatikan
Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menuturkan pemerintah harus memperhatikan ekspresi tersebut.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta menyebut fenomena pemasangan bendera bajak laut Jolly Roger dari anime One Piece jelang momen 17 Agustus sebagai bentuk ekspresi masyarakat.
Oleh sebab itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menuturkan pemerintah harus memperhatikan ekspresi tersebut.
"Itu hanya ekspresi masyarakat yang perlu kita perhatikan, perlu kita apresiasi juga," tandasnya, saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Nindyo pun menyadari, tren yang awalnya bermula dari sopir-sopir angkutan barang atau truk tersebut, dilatarbelakangi oleh kekecewaan.
Sehingga, dalam kesempatan itu, ia tidak memberikan pernyataan secara konkret mengenai pelarangan pemasangan bendera Jolly Roger.
"Terlepas dari itu kekecewaan, atau ketidaksenangan, tapi itu suatu ekspresi yang harus kita perhatikan," ungkapnya.
Baca juga: Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotik, Simbol Perlawanan di Ranah Digital
Meski demikian, dirinya menitikberatkan pentingnya kesatuan dan persatuan masyarakat, khususnya menjelang momentum HUT ke-80 Republik Indonesia ini.
Menurutnya, hal tersebut menjadi keharusan demi bersama-sama mewujudkan kemaslahatan dan kemakmuran.
"Menjaga kesatuan dan persatuan adalah kewajiban semua masyarakat. Ini yang sama-sama harus kita pahami bersama," cetusnya.
"Perlu kesadaran masyarakat, bahwa bangsa Indonesia perlu kebersamaan, kekeluargaan, dan saling menghargai," urai Nindyo. (*)
Masih Ada 14 Event Lain, Pemkot Yogyakarta Optimis Pembatalan WJNC Tidak Pengaruhi Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
Skema Makam Tumpang Jadi Solusi Keterbatasan Lahan TPU di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Skema Darurat Atasi Krisis Sampah Dampak Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kerahkan 90 'Jumilah', Pastikan Sampah yang Masuk Depo Hanya Residu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.