Lagi Bantu Dekor Hajatan, Remaja di Magelang Dihantam Benda Tumpul Oleh Sgerombolan Pemotor
Seorang pemuda di Magelang menjadi korban pembacokan hingga mengalami luka serius di bagian wajah.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Sebuah video yang menampilkan gerombolan remaja konvoi menggunakan sepeda motor sambil berteriak dan membawa senjata tajam di wilayah Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
Dalam peristiwa tersebut, seorang pemuda menjadi korban pembacokan hingga mengalami luka serius di bagian wajah.
Unggahan video itu salah satunya muncul di akun Instagram @magelang_raya.
Dalam narasi yang menyertai unggahan, disebutkan insiden terjadi pada Sabtu dini hari (2/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB di Dusun Sijeruk, Desa Rejosari, Kecamatan Salaman.
Korban disebut baru saja selesai membantu dekorasi hajatan tetangga ketika segerombolan pengendara motor menyerang secara tiba-tiba.
Disebutkan pula, korban mengalami luka bacok yang cukup parah, termasuk kerusakan pada bola mata dan patah pada hidung.
Ia sempat dilarikan ke RSUD Merah Putih sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Dalam video tersebut, terlihat rombongan remaja yang mengendarai sepeda motor sambil berteriak dan mengayun-ayunkan benda tajam.
Beberapa dari mereka bahkan menggoreskan besi ke aspal, hingga memunculkan percikan api.
Baca juga: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini 3 Agustus 2025, BMKG: Sleman Bantul Dominasi Hujan Ringan
Pada bagian akhir video, tampak korban sedang mendapat perawatan medis dalam kondisi terluka.
Pihak kepolisian pun telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kasi Humas Polresta Magelang, Iptu Lilik Purwoko, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang terjadi di jalan raya Salaman–Borobudur, tepatnya di wilayah Dusun Rejosari, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman.
Ia menyebut korban, AJ (19), warga setempat, mengalami luka di bagian wajah akibat sabetan benda tumpul yang dilakukan oleh rombongan tak dikenal.
Saat itu, AJ bersama beberapa warga lainnya tengah membuat dekorasi untuk sebuah hajatan di halaman Balai Desa Ngadiharjo.
“Korban keluar ke pinggir jalan setelah mendengar suara ramai dari rombongan sepeda motor yang melintas dari arah Borobudur ke Salaman,” jelas Lilik dalam keterangannya.
| Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Lereng Merapi, Bentang Sungai Sudah Rusak Parah |
|
|---|
| Tambang Pasir Ilegal Lereng Merapi Magelang Rugikan Negara Triliunan Rupiah |
|
|---|
| Kota Magelang Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah Dorong Digitalisasi |
|
|---|
| Kesaksian Pimpinan Ponpes Saat Atap Pondok An-Nawawi Magelang Disapu Angin |
|
|---|
| Bupati Magelang Ungkap Tujuan Pemberian Nama Jalan KH Utsman Tegalrejo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.