Keracunan Makanan di Wates Kulon Progo
Ratusan Pelajar di Wates Kulon Progo Diduga Keracunan MBG: Kronologi dan Penjelasan SPPG
Ratusan pelajar yang mengalami gejala keracunan tersebut berasal dari sejumlah sekolah yang ada di Kapanewon Wates, Kulon Progo.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
"Tadi dari Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) dan Bhabinkamtibmas juga datang," kata Rizki pada wartawan, Kamis (31/07/2025).
Makanan dikonsumsi para pelajar pada Rabu (30/07/2025), di mana gejala keracunan baru dirasakan pada Kamis (31/07/2025).
Setidaknya ada lebih dari 2.700 paket makanan yang didistribusikan ke puluhan sekolah jenjang PAUD, TK, SD dan SMP di Wates, termasuk 1 SMA swasta.
Terkait gejala keracunan tersebut, Rizki menyatakan belum bisa memberikan tanggapannya. Sebab pihaknya juga memilih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Sedangkan hasil pemeriksaan laboratorium baru bisa diketahui setidaknya dalam 14 hari ke depan," ujarnya.
Rizki mengeklaim bahwa proses pengolahan makanan di SPPG sudah sesuai prosedur.
Pihaknya sudah memiliki aturan ketat untuk sirkulasi bahan baku, kelayakannya, manajemen waktu pengolahan, hingga persiapan untuk distribusinya.
Para pegawai pun wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, demi menghindari terjadinya kontaminasi. Aktivitas mereka juga dipantau ketat selama menyiapkan makanan MBG.
"Sebab ada penanggungjawab yang selalu memastikan semua prosesnya sudah sesuai prosedur," jelas Rizki. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.