Keracunan Makanan di Wates Kulon Progo

BREAKING NEWS: Ratusan Pelajar di Wates Kulon Progo Alami Gejala Keracunan Makanan, Diduga dari MBG

Gejala tersebut dialami oleh ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kapanewon Wates pada Kamis (31/07/2025).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
KERACUNAN - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kulon Progo, Arif Mustofa (kiri, batik biru) saat meninjau kondisi pelajar di SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, Kapanewon Wates, Kamis (31/07/2025). Ratusan pelajar di Wates Kulon Progo dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan, 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gejala keracunan makanan diduga dari Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilaporkan terjadi di Kulon Progo.

Gejala tersebut dialami oleh ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kapanewon Wates pada Kamis (31/07/2025).

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi, menyampaikan bahwa laporan dugaan keracunan diterima sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis pagi.

"Ada beberapa sekolah yang melaporkan, meliputi SMP Negeri 2 Wates, SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, SDN Triharjo, dan SDN Sogan," kata Nur pada wartawan.

Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo untuk melakukan penanganan cepat.

Sekaligus langsung melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab gejala keracunan tersebut.

Berdasarkan penelusuran sementara, gejala keracunan diduga berasal dari menu MBG yang mereka santap sehari sebelumnya, atau Rabu (30/07/2025).

Gejalanya baru muncul hari ini saat para pelajar sudah ada di sekolah.

Menurut Nur, hampir semua dari 380 pelajar SMPN 2 Wates mengalami gejala keracunan.

Menyusul 30 pelajar dari SMP Muhammadiyah 2 Bendungan, 6 pelajar SDN Triharjo, dan 2 pelajar SDN Sogan.

"Menurut informasi yang kami terima para pelajar yang bergejala tidak ada yang rawat inap, semua sudah boleh pulang," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Siapkan Kawasan Penyangga di Sekeliling Alun-alun Wates untuk PKL

Nur memastikan pihaknya akan segera mencari tahu penyebab pasti dari gejala keracunan tersebut.

Sampel makanan yang disantap kemarin pun juga telah diambil oleh tim dari Dinkes Kulon Progo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kulon Progo, Arif Mustofa mengatakan petugas telah diterjunkan untuk memeriksa para pelajar yang bergejala. Mereka semua mengeluhkan gejala yang sama.

"Gejalanya berupa merasa mual, diare, dan muntah-muntah, yang baru dirasakan hari ini," jelas Arif ditemui di SMP Muhammadiyah 2 Bendungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved