16 Tarian Adat Indonesia yang Mendunia
Tarian adat bukan hanya sekadar bentuk hiburan, melainkan media komunikasi spiritual dan sosial yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
7. Tari Topeng Cirebon (Jawa Barat)
Tari ini menggunakan topeng berbeda untuk menggambarkan karakter manusia seperti bijak, serakah, lucu, atau jahat.
Penari harus mampu menyesuaikan ekspresi tubuh dengan karakter topeng.
Biasanya ditampilkan dalam acara tradisional atau sebagai hiburan rakyat.
Pulau Kalimantan:
8. Tari Kancet Ledo / Tari Gong (Kalimantan Timur)
Merupakan tarian perempuan suku Dayak Kenyah.
Penari menari di atas gong besar sambil memakai pakaian adat berhias bulu burung enggang.
Gerakannya halus, menggambarkan kelembutan dan rasa syukur.
9. Tari Hudoq (Kalimantan Timur)
Tarian ritual khas suku Dayak yang menggunakan topeng besar menyeramkan dan kostum daun pisang atau pohon.
Ditarikan saat musim tanam padi sebagai doa untuk kesuburan dan perlindungan dari hama.
Tarian ini menggambarkan kepercayaan animisme yang masih hidup dalam budaya Dayak.
Pulau Sulawesi:
10. Tari Maengket (Sulawesi Utara)
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Materi PKn Halaman 73 Kelas 7: Keberagaman Suku, Masyarakat, dan Adat Istiadat di Indonesia |
![]() |
---|
Dewan Adat Tradisi Mataram Dikukuhkan, Kawal Kelestarian Budaya Yogyakarta |
![]() |
---|
RUU Masyarakat Adat Perlu Segera Disahkan setelah 15 Tahun Terombang-ambing di Meja Legislasi |
![]() |
---|
Suku Bunga The Fed Diperkirakan Turun, Bagaimana dengan BI Rate? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.