Update Pencarian Wisatawan Asal Jakarta yang Hilang Misterius di Pantai Siung Gunungkidul

Tim SAR gabungan meneruskan pencarian Azka Nurfadilah (28), wisatawan yang hilang saat berkunjung ke Pantai Siung

DOKUMENTASI untuk TRIBUNJOGJA.COM
PENCARIAN ORANG HILANG - Pencarian wisatawan asal Jakarta yang hilang misterius di Pantai Siung Gunungkidul dilanjutkan di hari kedua. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tim SAR gabungan meneruskan pencarian Azka Nurfadilah (28), wisatawan yang hilang saat berkunjung ke Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, dilanjutkan pada hari ini, Senin (28/7/2025).

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu mengatakan pencarian korban pada kedua ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, dengan membagi tiga tim darat. 

Yakni, tim SRU 1 melakukan penyisiran melalui bawah tebing radius 1 km hingga Watu Togok. SRU 2 melakukan penyisiran melalui atas tebing sampai radius 2 km kearah timur. Dan, SRU 3 melakukan penyisiran melalui atas tebing sampai radius 2 km kearah barat.

"Hingga siang ini, korban masih belum ditemukan. Selama pencarian memang terkendala  dengan tingginya gelombang dan sangat membahayakan keselamatan personel, sehingga SRU 1 sementara ini, kami tarik kembali ke pos," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025).

Selain gelombang tinggi, Sunu mengatakan faktor lain yang menjadi kendala dalam pencarian korban yakni hujan lebat dan angin kencang. Hal ini, membuat petugas kesulitan untuk menyisir lokasi yang diduga korban menghilang.

"Faktor cuaca menjadi kendala utama, apalagi lokasi Watu Togok cukup curam dan berbahaya. Sehingga, personel harus ekstra hati-hati dalam mencari korban," ucapnya.

Sementara itu, ia mengatakan tim pencarian yang terlibat dalam  pencarian korban yakni SAR, Polsek Tepus, Koramil Tepus, AL Pos Sadeng, Polair Polres Gunungkidul, Dit Polair Polda DIY Pos Sadeng, Satpol PP Gunungkidul, Senkom, nelayan, dan masyarakat setempat.

"Selain itu, personel juga menggali informasi dari warga  di sekitar lokasi  bilamana ada seseorang mencurigakan untuk segera melaporkan," urainya.

Sebelumnya diberitakan, korban dinyatakan hilang saat berkunjung ke Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu menceritakan kronologi bermula saat korban datang ke Pantai Siung dan menyewa tenda camping, pada Kamis (24/7/2025),sekira pukul 17.30 WIB.

"Kemudian, pada Jumat (25/7/2025), sekira pukul 07.00 WIB, korban mendatangi petugas SAR menanyakan jalan menuju lokasi Watu Togok dengan menunjukan video pada handphone-nya.

Namun, petugas SAR mengimbau agar tidak mendatangi ke sana. Karena tempat tersebut berbahaya dan tidak boleh dijamah oleh pengunjung," ujarnya dalam keterangannya, pada Minggu (27/7/2025).

Namun pada pukul 13.00 WIB, pada hari yang sama. petugas SAR mendapat laporan dari nelayan ada seorang pengunjung perempuan berada di Watu Togok yang lokasinya berada di balik gunung sebelah timur Pantai Siung.

"Kemudian, petugas SAR langsung ke lokasi guna mengimbau dan melarang serta mengajak untuk kembali lagi ke Pantai Siung, saat itu korban mau diajak kembali ke Pantai Siung," terang dia.

Dia melanjutkan, petugas masih melihat korban pada Sabtu (26/7/2025) sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Saat itu, korban terlihat di depan tenda.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved