Mengenal Puncak Suroloyo yang Berada di Wilayah Kulon Progo, Magelang, dan Purworejo
Hal ini menambah aura sakral dan mistis dari kawasan Suroloyo, menjadikannya bukan sekadar tempat wisata biasa.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Puncak Suroloyo merupakan titik tertinggi di Kabupaten Kulon Progo dengan ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Lokasinya berada di kawasan Perbukitan Menoreh.
Dari puncak ini, pengunjung dapat menikmati panorama yang sangat luas dan mempesona.
Dari sana kita dapat menyaksikan pemandangan Candi Borobudur, serta barisan Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing jika cuaca cerah.
Secara geografis, Puncak Suroloyo berada di antara tiga kabupaten: Kulon Progo, Magelang, dan Purworejo, dan kerap menjadi destinasi spiritual.
Pada momen tertentu, disana ada embun es jika suhu udara turun drastis di malam hari hingga mencapai 7,8°C.
Catatan itu berdasarkan pengamatan alat ukur suhu milik warga dan konfirmasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Mlati, Sleman.
Suhu itu terbilang rendah untuk wilayah DIY, terutama pada musim kemarau tahun ini yang relatif kering dan berangin.
Embun es atau frost terjadi ketika suhu udara turun hingga mendekati atau di bawah titik embun, sementara kelembapan tetap tinggi.
Pada kondisi ini, embun yang biasanya berupa air, berubah menjadi kristal es saat menempel di permukaan yang terbuka seperti daun, batu, atau tanah.
Banyak wisatawan yang datang subuh atau bahkan sebelum fajar demi menyaksikan sunrise dari atas awan, lengkap dengan lautan kabut yang menyelimuti perbukitan di bawahnya.
Selain sebagai tempat wisata alam, Puncak Suroloyo juga memiliki nilai spiritual dan sejarah yang cukup kental.
Konon, tempat ini merupakan lokasi pertapaan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja besar dari Mataram Islam, sebelum beliau naik takhta.
Sepanjang jalur menuju puncak, terdapat tiga lokasi petilasan atau tempat ziarah, yakni Petilasan Suroloyo, Suro Agung, dan Kaendran, yang masih sering dikunjungi oleh para peziarah hingga saat ini.
| Pemda DIY Dorong Profesionalitas dan Kemandirian LKS Lewat Raperda Baru. |
|
|---|
| Disdikpora DIY Wajibkan Pemasangan Label Kedaluwarsa pada Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Jadwal Salat Wilayah DIY Jogja Sleman Bantul Hari Ini Jumat 31 Oktober 2025 |
|
|---|
| Dinkes DIY Imbau Warga Hentikan Konsumsi Daging Anjing karena Risiko Zoonosis |
|
|---|
| PLN Jateng DIY Gerak Cepat Amankan Kelistrikan dan Salurkan Bantuan Sembako bagi Korban Banjir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.