Penari Asal Aceh hingga Papua Kumpul di Jogja Latihan Pertunjukan Kolosal
Penari dari Aceh hingga Papua itu pun berkumpul di Yogyakarta selama hampir tiga bulan untuk menjalani latihan intensif.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jogja - Sebanyak 351 penari terbaik nusantara bakal terlibat dalam pagelaran tersebut.
Penari dari Aceh hingga Papua itu pun berkumpul di Yogyakarta selama hampir tiga bulan untuk menjalani latihan intensif.
Latihan itu untuk persiapan pertunjukan teatrikal kolosal Pagelaran Sabang Merauke pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan.
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedie Agus menerangkan Pagelaran Sabang Merauke pertama kali dilaksanakan di Prambanan pada 2022 lalu.
Menurut dia, ada keterikatan hubungan antara penari dengan atmosfer Prambanan.
Sebagai Kota Budaya dan Kota Berhati Nyaman, ia meyakini penari menjadi lebih fokus dan energinya selalu terbarukan.
“Harapannya setiap tahun, Jogja menjadi basecamp Pagelaran Sabang Merauke. Tahun lalu ada 215 penari, kita menambah (penari menjadi 351) karena memang begitu antusiasnya penari Indonesia, ini mengharukan. Sebagai pertunjukan kolosal, ini proses yang cukup lama. Selama tiga bulan, ratusan orang camp (karantina) di Jogja,” terangnya, Jumat (25/07/2025).
Jika tahun sebelumnya mengangkat tema pahlawan, tahun ini Pagelaran Sabang Merauke mengambil tema Hikayat Nusantara.
Baca juga: Festival Layang-layang di Pantai Parangkusumo Bantul Dimulai Hari Ini
Ada beberapa cerita rakyat dari Sabang sampai Merauke yang akan ditampilkan.
Selain mengangkat cerita rakyat, pagelaran tersebut juga menghadirkan kesenian dan tradisi lokal.
Ia menyebut pemilihan materi cukup menjadi diskusi pelik. Sehingga dapat menemukan sosok yang tepat, yang mewakili daerah masing-masing, serta dikenal publik.
“Contohnya ada Malin Kundang, kemudian Sangkuriang, tetapi kami ambil dari perspektif Tumang yang jadi bapak. Lalu ada Calon Arang, perspektif dari sisi keibuan. Ada tokoh Mahadewi yang akan diperankan Yura Yunita. Beberapa tokoh ini kami pilih untuk menyambungkan seni tradisi, yang nantinya akan dirangkai,” terangnya.
Dalam pertunjukan tersebut, aktor sekaligus presenter Indra Bekti mendapat peran Bagong.
Perannya cukup cocok dengan karakternya yang humoris dan ceria.
Ia pun merasa sangat bangga karena dilibatkan dalam Pagelaran Sabang Merauke. Sebagai warga Indonesia, ia mendapat kesempatan untuk ikut mengembangkan budaya Indonesia.
“Menjadi suatu kebanggaan bagi saya untuk ikut mengembangkan budaya Indonesia. Saat diminta jadi bagian (Pagelaran Sabang Merauke), mau banget,” ungkapnya.
Berlatih kurang lebih dua pekan, sosok Bagong memiliki peran krusial yang mengantarkan cerita satu dengan yang lainnya. Sehingga seluruh cerita menjadi satu rangkaian utuh.
“Kami yang menghantarkan cerita, ada benang merahnya. Nah tantangannya, nggak boleh terlalu lama interaksi. Kadang kalo di panggung tu kayak dunia sendiri, kadang lupa udah mepet (durasi), kelamaan becandanya,” ujarnya.
“Terus juga di make up full, makeup Bagong. Jadi harus mendalami peran itu (Bagong). Kalau orang nggak tahu itu (yang memerankan Bagong) aku, ya berhasil,” lanjutnya.
President Director & CEO iForte dan Protelindo Group, F. Aming Santoso menambahkan iForte telah berpartisipasi dalam Pagelaran Sabang Merauke sejak 2022 lalu.
Ia menilai gerakan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan kembali dan mencintai budaya nusantara, terutama generasi muda.
“Para penampil Pagelaran Sabang Merauke yang berasal dari Aceh hingga Papua dengan keberagamannya selalu menonjolkan keunikan budaya masing-masing. Kami dengan bangga bisa mempersembahkan keindahan seni budaya dan keberagamannya karena hanya Indonesia yang punya,” imbuhnya. (maw)
Lulusan SMK Dominasi Angka Pengangguran di Kota Yogyakarta, Ini Langkah Pemerintah |
![]() |
---|
Laka Maut di Simpang Bugisan Jogja: Honda Jazz Melaju 80 Km/jam, Korban Terpental Hingga 5 Meter |
![]() |
---|
3.057 Anak SD di Kota Yogyakarta Jalani Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Pengemudi Honda Jazz Jadi Tersangka Laka Maut di Bugisan Yogyakarta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta vs Arema FC: Misi Laskar Mataram Bungkam Singo Edan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.