Pelajar Bantul yang Tewas Gantung Diri Dikenal Aktif, Ini Kesaksian Guru dan Saudara Korban

Korban ADK (14), siswa sebuah SMP Negeri di Kapanewon Imogiri diketahui menjadi pustakawan cilik dan menjadi wakil ketua kelas.

Dok.Thinkstock
ILUSTRASI Jenazah 

Sebab, korban tidak mau dikasihani dan korban tidak memiliki keluh kesah.

Sementara itu, seorang saudara korban, WP, mengaku bahwa korban rajin mengaji dan belajar.

ADK juga disebut-sebut tidak pernah bermasalah dengan teman-temannya.

Namun, dalam sempat ada perbedaan sikap, sebelum akhirnya ADK mengakhiri hidupnya.

"Dalam tiga hari sebelum kejadian, dia sempat milih tinggal di rumahnya. Rumahnya kan bersebelahan dengan rumah embahnya. Biasanya, tidur di rumah embahnya. Selama tiga hari terakhir dia izin tinggal di rumahnya, alasannya mau fokus belajar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, ADK (14), warga Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh adik korban, BAW (9), pada Rabu (23/7/2025) sekira pukul 06.10 WIB.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved