Rincian Seksi Tol Yogyakarta-Bawen, Panjang 75,12 Km dengan Enam Bagian, Ini Detailnya
Tol Yogyakarta–Bawen yang membentang sepanjang 75,12 kilometer dibagi menjadi enam seksi. Berikut rincian pembagiannya
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah terus menggenjot pembangunan Tol Yogyakarta–Bawen yang membentang sepanjang 75,12 kilometer.
Jalan tol strategis ini dibagi menjadi enam seksi, menghubungkan wilayah Yogyakarta hingga Bawen guna mempercepat konektivitas antarwilayah di Jawa Tengah dan DIY.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, mengungkapkan bahwa jalan tol ini memiliki panjang total 75,12 kilometer dan dibagi ke dalam enam seksi pembangunan.
Baca juga: Terima UGR Jalan Tol Jogja-Bawen untuk Bangun Pondok Pesantren di Magelang
Berikut rincian enam seksi tersebut:
- Seksi 1: Yogyakarta – Simpang Susun (SS) Banyurejo, sepanjang 8,8 kilometer
- Seksi 2: SS Banyurejo – Borobudur, sepanjang 15,2 kilometer
- Seksi 3: Borobudur – SS Magelang, sepanjang 8,1 kilometer
- Seksi 4: SS Magelang – SS Temanggung, sepanjang 16,65 kilometer
- Seksi 5: SS Temanggung – SS Ambarawa, sepanjang 21,39 kilometer
- Seksi 6: SS Ambarawa – Junction (JC) Bawen, sepanjang 4,98 kilometer
Kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antardaerah, memperlancar arus logistik, serta mempercepat waktu tempuh antara Yogyakarta dan Bawen.
Sementara itu, untuk proyek jalan tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo, pembangunannya dibagi dalam tiga tahap.
Pada Tahap 1, ruas Kartasura–Klaten telah beroperasi. Sedangkan ruas Klaten–Prambanan juga telah selesai dan dibuka untuk umum, namun masih belum dikenakan tarif.
Untuk ruas Prambanan–Purwomartani, progres fisik konstruksinya telah mencapai 78,93 persen. Adapun ruas Purwomartani–Maguwo dan JC Sleman–Trihanggo masih dalam proses pembangunan.
Sementara itu, Tahap 2 dan 3 dari proyek ini masih berada dalam proses pembebasan lahan. Jalan tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo direncanakan akan mulai beroperasi sepenuhnya pada tahun 2028.
Sewa Sultan Ground
Sebagai bentuk dukungan terhadap proyek strategis nasional, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyerahkan hak penggunaan tanah Kasultanan untuk pembangunan dua ruas jalan tol utama di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, tanah Kasultanan seluas 320.000 meter persegi dialokasikan untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen, dengan luas pemanfaatan mencapai 75.440,75 meter persegi.
Lahan ini mencakup 90 bidang tanah desa dan 8 bidang tanah Sultan Ground.
Sementara itu, untuk Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo, total lahan yang digunakan mencapai 245.302 meter persegi, terdiri dari 177 bidang tanah desa dan 17 bidang tanah Sultan Ground.
Baca juga: Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo, 294 Makam di Bayen Sleman Direlokasi
Sebagai penanda dimulainya kerja sama ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X secara simbolis menyerahkan Serat Kekancingan kepada Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, dalam sebuah upacara di Kraton Kilen, Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Sultan HB X Sampaikan Duka Cita untuk Affan Kurniawan, Prihatin Perubahan Demokrasi Memakan Korban |
![]() |
---|
Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Temui Massa Aksi di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Akhirnya Sultan Temui Massa Aksi di Halaman Mapolda DIY, Ini Kata Raja Keraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Gending Jawa Mengalun, Tanda Sultan Keluar Temui Massa Aksi di Depan Mapolda DIY |
![]() |
---|
Sultan Sepakat Menemui Massa di Depan Mapolda DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.