Unik, Pom Migor di Playen Gunungkidul, Sensasi Membeli Minyak Goreng ala Isi BBM di SPBU
Mirip dengan pom mini, pangkalan minyak goreng di Playen Gunungkidul ini diberi nama Pom Migor.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tak hanya bensin dan solar yang dijual menggunakan dispenser atau mesin penyaji digital ala stasiun bahan bakar umum (SPBU).
Kini, membeli minyak goreng juga bisa dilakukan layaknya mengisi bahan bakar di pom bensin.
Pengalaman unik ini bisa ditemui di pangkalan minyak goreng yang ada di Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Mirip dengan pom mini, pangkalan minyak goreng ini diberi nama Pom Migor.
Konsep menjual minyak goreng dengan sistem pompa ini digagas oleh Lurah Playen, Surahna.
Menurutnya, ide tersebut muncul setelah ada tawaran kerja sama dari salah satu agen minyak goreng di daerah Sleman, pada awal Mei 2025 lalu.
Ia menangkap peluang itu sangat bagus untuk menghadirkan layanan berbeda dan unik bagi masyarakat, sekaligus memudahkan akses minyak goreng curah dengan harga terjangkau.
"Awalnya itu ada tawaran tadi, kemudian kami pelajar dan survei tentang harga minya goreng curah di pasaran. Ternyata, kami berpikir ini peluang yang bagus untuk dijadikan rintisan koperasi di kalurahan, apalgi cara pengisiannya yang tak biasa mirip di SPBU," tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin (21/7/2025).
Selain cara pengisian yang tak biasa, harga yang ditawarkan juga lebih murah dibanding harga pasar.
Dia mengatakan, jika di pasaran harga minyak goreng curah mencapai Rp17.000 per liter, di Pom Migor tersebut, masyarakat cukup membayar Rp15.500 per liter.
"Jadi, sangat terjangkau sekali harganya Dan, kami pastikan migor yang kami jual memiliki kualitas yang baik," paparnya.
Baca juga: Bupati Gunungkidul Sebut Koperasi Merah Putih Dikelola Transparan, Ingatkan Hal Ini untuk Pengelola
Dia menyebut animo masyarakat terhadap hadirnya Pom Migor cukup tinggi.
Bahkan, dalam dua bulan pertama berhasil menjual sebanyak 5.400 liter minyak goreng.
"Baru mulai operasi itu Mei lalu, dan dalam dua bulan pertama saja, stok sebanyak 5.400 liter langsung habis. Kebanyakan pembeli adalah pedagang, ibu rumah tangga, hingga pengecer. Bahkan ada juga warga dari luar Playen yang datang karena penasaran ingin coba beli minyak goreng ala SPBU,” ungkapnya.
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
17 Pegawai Non ASN Gunungkidul Batal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Kata BKPPD |
![]() |
---|
Hewan Ternak Mati karena Penyakit Menular, 14 Peternak di Gunungkidul Mendapat Kompensasi |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.