Prodi Arsitektur UPY Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Pendidikan Adaptif

Prodi S1 Arsitektur Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menjawab tantangan dunia kerja masa kini dan mendatang.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
KOLABORASI - Program Studi S1 Arsitektur Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menjawab tantangan dunia kerja masa kini dan mendatang. Melalui Lokakarya Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), Prodi Arsitektur UPY menggandeng berbagai pemangku kepentingan lintas sektor dalam forum kolaboratif yang konstruktif, Kamis (17/7/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Studi S1 Arsitektur Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menjawab tantangan dunia kerja masa kini dan mendatang.

Melalui Lokakarya Peninjauan dan Evaluasi Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), Prodi Arsitektur UPY menggandeng berbagai pemangku kepentingan lintas sektor dalam forum kolaboratif yang konstruktif.

Lokakarya ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UPY, Wibawa, M.Kom., beserta jajaran, serta menghadirkan para stakeholder, antara lain:

* Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI. (Ketua APTARI),
* Ar. Erlangga Winoto, IAI., AA (Ketua IAI DIY),
* Widi Cahya Yudhanta, S.T., M.Sc. (mitra akademisi),
* Sekar, S.T. (mitra pemerintah dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III),
* Ar. RM. Cahyo Bandono, S.T., M.T., IAI. (mitra konsultan),
* serta alumni Arsitektur UPY.

Baca juga: UGM Sesalkan Pihak yang Giring Mantan Rektor Sampaikan Opini Keliru soal Dugaan Ijazah PalsuJokowi

“Dengan semangat Kurikulum Berdampak, kegiatan ini bertujuan memastikan kurikulum arsitektur tetap relevan, adaptif, dan kompetitif terhadap dinamika industri yang terus berkembang,” kata Ketua Program Studi Arsitektur UPY, Rachmat Wahyu Prabowo, S.T., M.Eng., Kamis (17/7/2025).

Keterlibatan berbagai pihak, dikatakannya, diharapkan memperkaya perspektif, mulai dari aspek akademik hingga kesiapan profesional lulusan.

Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan arsitektur yang tangguh melalui kemitraan strategis jangka panjang antara perguruan tinggi, asosiasi profesi, serta mitra industri dan akademisi.

Sinergi ini diyakini mampu mencetak lulusan arsitektur yang tidak hanya andal secara teknis dan berjiwa archipreneurship, tetapi juga sensitif terhadap isu sosial, lingkungan, dan inovasi desain global.

Dengan langkah ini, UPY menunjukkan diri sebagai institusi yang progresif dan siap melahirkan arsitek masa depan yang berdaya saing dan berdampak bagi bangsa serta dunia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved