Rismon Sianipar Laporkan Jokowi ke Polda DIY Soal Dugaan Berita Bohong 

Ahli forensik digital, Rismon Hasiholan Sianipar, mendatangi Mapolda DIY untuk melaporkan Joko Widodo (Jokowi) soal dugaan penyebaran informasi bohong

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
HO/Tribun Timur
TUDUH JOKOWI - Potret Rismon Hasiholan Sianipar, yang kembali jadi sorotan usai tuding Jokowi pakai ijazah palsu. Berikut profil Rismon Sianipar, ahli forensik digital yang mengklaim foto wisuda Jokowi yang beredar di media sosial merupakan hasil editan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ahli forensik digital, Rismon Hasiholan Sianipar, mendatangi Mapolda DIY untuk melaporkan Joko Widodo (Jokowi) soal dugaan penyebaran informasi bohong.

Rismon datang ke Mapolda DIY didampingi tim penasihat hukumnya, Selasa (16/7/2025).

"Hari ini kami melaporkan Joko Widodo terkait dengan dugaan penyebaran berita bohong. Dan lainnya, hal itu terkait dengan video tahun 2017 di mana di saat reuni Fakultas Kehutanan UGM 2017 itu ada dialog antara Pak Kasmudjo dengan Pak Jokowi," katanya, kepada awak media.

Menurut dia, Kasmudjo yang merupakan dosen di UGM saat itu diundang Jokowi ke podium pada suatu acara dan terjadi diaolog.

Pada momen tersebut Jokowi mengklaim bahwa Kasmudjo merupakan sosok dosen pembimbingnya semasa dia menempuh studi di UGM.

"Maka saat itu 2017, delapan tahun yang lalu, semua publik, jurnalis, wartawan menuliskan bahwa Pak Kasmudjo adalah dosen pembimbing skripsi dari Pak Jokowi. Delapan tahun kemudian hal itu berbalik. Pak Kasmudjo membantah dan terakhir Pak Jokowi membantah tahun 2025 bahwa Pak Kasmudjo bukan dosen pembimbing skripsinya tetapi dosen pembimbing akademik beliau," ungkapnya.

Rismon mengaku telah mendatangi rumah Prof Kasmudjo untuk mengonfirmasi kebenaran kabar melalui wawancara.

Baca juga: Seorang Kakek di Pundong Cabuli Bocah 7 Tahun Lima Kali, Terungkap Karena Hal Ini

Hasil wawancananya, Kasmudjo membantah sebagai dosen pembimbing akademik maupun dosen pembimbing skripsi.

"Hasil wawancara ada itu kami share di Youtube," jelasnya.

Atas dasar itu Rismon mengklaim ada dugaan penyebaran informasi bohong yang disampaikan oleh Jokowi. 

Sehingga dirinya melaporkan Jokowi ke Polda DIY karena lokasi dialog dengan Kasmudjo waktu itu berada di Jogja.

"Saya mendapatkan jawaban yang mencengangkan bahwa Pak Kasmudjo menyatakan di depan saya, bahwa Pak Kasmudjo bukan dosen pembimbing akademik maupun bukan pula dosen pembimbing skripsi. Nah dari situlah kami menduga ada penyebaran berita bohong yang kami duga dilakukan oleh atas nama Joko Widodo," terang Rismon.

Terpisah, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, membenarkan Rismon Sianipar datang ke Polda DIY, namun menurut Ihsan belum ada surat pelaporan resmi dan masih bersifat aduan.

"Benar Saudara Rismon Sianipar bersama pengacaranya mendatangi Polda DIY siang ini dan terkait surat pengaduannya telah diterima oleh Piket Ditreskrimsus Polda DIY," tutupnya. (hda)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved