UMBY Resmikan Laboratorium Marketing Communication, Jawab Tantangan Komunikasi Digital di Era AI

Laboratorium ini menjadi fasilitas ketiga FIKOMM setelah Lab Broadcasting dan Public Relation (PR).

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
LABORATORIUM - Prosesi peresmian Laboratorium Marketing Communication di Kampus 3 UMBY, Jumat (11/7/2025). Laboratorium ini melengkapi fasilitas pembelajaran FIKOMM dan ditujukan untuk memperkuat keterampilan mahasiswa di bidang komunikasi digital. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat dijawab Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan meresmikan Laboratorium Marketing Communication di Kampus 3, Jumat (11/7/2025).

Laboratorium ini menjadi fasilitas ketiga FIKOMM setelah Lab Broadcasting dan Public Relation (PR).

Rektor UMBY, Agus Slamet, mengatakan pembangunan laboratorium tersebut menunjukkan komitmen Yayasan dan kampus dalam meningkatkan layanan pendidikan.

“Fasilitas di UMBY terus ditingkatkan mengikuti perkembangan IT. Kalau kita tidak ikut meningkat, kita akan ketinggalan. Kami ingin memberikan layanan terbaik untuk mahasiswa,” kata Agus.

Menurut Agus, UMBY memiliki budaya KERIS (Komitmen, Empati, Respek, Integritas, dan Service) yang menjadi keunggulan alumni di dunia kerja.

“Kalau dari sisi ilmu mungkin sama dengan kampus lain, tetapi budaya KERIS, terutama Komitmen dan Service, membuat alumni kami memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Dekan FIKOMM UMBY, Didik Haryadi Santoso, menambahkan Lab Marketing Communication dibangun untuk menjawab tantangan era digital. Fasilitas di dalamnya meliputi studio podcast, live streaming, dan live TikTok.

“Kami melatih mahasiswa untuk Digital Marketing Communication, Digital PR, dan Digital Journalism. Mereka juga membuat skripsi aplikatif, seperti film dokumenter atau produksi iklan dengan klien nyata,” kata Didik.

Menurut Didik, mahasiswa FIKOMM UMBY tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan karya komunikasi dengan nilai komersial.

Bahkan beberapa project mereka dibayar klien dan memenangkan kompetisi nasional.

Selain itu, FIKOMM UMBY akan memasukkan mata kuliah kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum agar lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan industri komunikasi.

“Kami ingin mahasiswa memiliki skill dan portfolio kuat saat lulus, sehingga mampu bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Saat ini, FIKOMM UMBY juga membuka kelas malam yang diikuti wartawan, manajer, dan praktisi komunikasi untuk menyeimbangkan keahlian praktik dengan kompetensi akademik. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved