Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo Diklaim Mampu Tampung 12 Ribu Jemaah dari 15 Kabupaten

Embarkasi Haji DIY bisa dimanfaatkan setidaknya 15 kabupaten danterutama di Karesidenan Kedu

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
DESAIN: Desain Asrama Haji untuk Embarkasi Haji DIY di Kulon Progo yang ditampilkan saat rapat koordinasi di Novotel YIA, Kapanewon Temon, Jumat (11/07/2025). 

 

KULON PROGO, TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY terus mematangkan persiapan Embarkasi Haji di Kulon Progo

Embarkasi diproyeksi beroperasional untuk pelaksanaan Haji 2026 mendatang.


Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej mengatakan pihaknya sudah melakukan studi kelayakan untuk Embarkasi Haji di Kulon Progo.


"Ada berbagai pertimbangan yang membuat kami mengusulkan agar DIY memiliki Embarkasi Haji sendiri," jelas Ahmad dalam paparannya di Novotel YIA, Kapanewon Temon, Jumat (11/07/2025).


Menurutnya, Embarkasi Haji DIY sudah memenuhi 3 syarat dari Kemenag RI yaitu kuota haji minimal 4 ribu jemaah, adanya bandara internasional, dan ada asrama haji.

Terkait kuota, Embarkasi Haji DIY bisa dimanfaatkan setidaknya 15 kabupaten di sekitarnya.


Belasan kabupaten ini termasuk 10 kabupaten di Jawa Tengah di sekitar DIY, terutama di Karesidenan Kedu.

Jika ditotal, ada sebanyak 12.017 jemaah haji dari 15 kabupaten ini yang bisa dilayani oleh Embarkasi Haji DIY.


"Jumlah itu setara 31 kloter, dan sudah memenuhi kuota haji minimal," ujar Ahmad.


Sedangkan untuk syarat bandara, ia menilai YIA sudah sangat memenuhi untuk mendukung Embarkasi Haji.

Alur perjalanan haji pun sudah disiapkan, berikut fasilitas pendukung di sekitarnya.


Adapun di tahap awal, Embarkasi Haji DIY akan memanfaatkan 5 hotel berbintang di sekitar YIA sebagai asrama haji yang totalnya mencapai 500 kamar. Jumlah kamar tersebut sangat mencukupi untuk belasan ribu jemaah.


Namun untuk jangka panjang, Asrama Haji khusus akan dibangun di Kulon Progo, tak jauh dari YIA.

Menurut Ahmad, Sultan Hamengku Buwono X telah memberikan dukungan dengan memberikan lahan milik Keraton Yogyakarta seluas 7 hektare (ha) untuk kompleks Asrama Haji.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved