Dua Kelompok di Jogja Berselisih Tak Terima Diejek Seusai Laka Lantas
Keributan akibat kecelakaan terjadi di simpang empat Jalan Piere Tendean, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Minggu (6/7/2025) dini hari s
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keributan akibat kecelakaan terjadi di simpang empat Jalan Piere Tendean, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Minggu (6/7/2025) dini hari sekitar jam 00.15 WIB.
Keributan tersebut diduga akibat sejumlah orang mengeluarkan ejekan terhadap pengguna jalan yang terlibat kecelakaan.
Kemudian seorang korban kecelakaan merasa tidak terima dan terjadi salah paham.
Kronologi kejadian, Minggu dini hari sekitar pukul 00.15 WIB kecelakaan melibatkan antara motor jenis Scoopy,warna hijau berboncengan 3 dari arah timur Jl.R.E Martadinata dengan mobil yang menerobos lampu traffic light dari arah utara Jl Hos Cokroaminoto.
Motor tersebut menabrak pintu mobil sehingga motor oleng dan jatuh, karena banyak kerumunan mobil tersebut langsung pergi meninggalkan lawan lakanya yang terjatuh.
"Selang beberapa menit setelah kecelakaan datang rombongan motor lain yang teriak "Sukurin" sehingga dari kejadian tersebut terjadi salah paham keributan antara kedua belah pihak," kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, Ipdu Gandung H, saat dikonfirmasi Minggu pagi.
Mendengar adanya informasi tersebut, pihak kepolisian bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun kedua belah pihak yang berselisih yakni pihak pertama FWW, warga Wirobrajan, FRP, warga Gampingan, Wirobrajan dan Khesia Leoni warga Bangirejo.
Kemudian pihak kedua yakni WA warga Jetis, lalu YA warga Kricak Kidul, SPA warga Kotabaru Jogja, dan NPK, warga Terban, Kota Yogyakarta.
"Dari keributan itu hanya kerugian materiil spion pecah. Kemudian dilakukan mediasi dan ada kesepakatan kedua belah pihak sepakat damai, saling menerima, dan tidak melaporkan," pungkasnya. (hda)
70 Persen Pendidikan Tinggi di Indonesia Ditopang PTS, tapi Kini Nasibnya Terancam |
![]() |
---|
KAI Setop Putar Lagu Sepasang Mata Bola di Stasiun Lempuyangan dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Tidak Memenuhi Modal Inti Minimum, Beberapa BPR di DIY Merger |
![]() |
---|
29 Kasus Gigitan Anjing Tercatat di Kota Yogya Sepanjang 2025, Tidak Ada Sebaran Rabies |
![]() |
---|
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.