Pemerintah Sudah Kirim Daftar Calon Dubes di DPR, Kekosongan 12 Pos Kedubes Bakal Segera Terisi

Kekosongan duta besar di sejumlah negara sahabat bakal segera terisi kembali.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kompas.com / Frederikus Tutoke Soromaking
KEKOSONGAN DUBES : Mantan ajudan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyebut daftar calon dubes sudah dikirimkan oleh pemerintah ke DPR 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kekosongan duta besar di sejumlah negara sahabat bakal segera terisi kembali.

Saat ini pemerintah sudah mengirimkan nama-nama calon duta besar ke DPR untuk segera diproses fit and proper test.

Setidaknya ada 12 jabatan duta besar yang saat ini kosong atau tidak memiliki dubes definitif.

Di antaranya KBRI Amerika Serikat, KBRI Jerman, KBRI Jepang, KBRI PBB di New York, dan KBRI di Jenewa.

Dikutip dari Kompas.com, anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengakui bahwa daftar calon dubes sudah diterima DPR.

“Tapi saya dapat informasi bukan hanya dubes AS, tetapi misalnya ada dubes-dubes lain. Kalau tidak salah, Korea Utara, kemudian yang belum ada itu mungkin Jepang dan beberapa negara,” kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025) dikutip dari Kompas.com.

Hasanudding mengaku belum mengetahui siapa saja yang diajukan oleh pemerintah menjadi dubes RI tersebut.

Sebab, surat dan pemerintah masih berada di meja pimpinan DPR.

“Nama-nama masih di pimpinan. Nama-nama yang di pimpinan belum tahu kami,” kata Hasanuddin.

Baca juga: PK Dikabulkan, Hukuman Setnov Dikurangi 2,5 Tahun

Tahapan Seleksi

Politikus PDI-P itu menjelaskan, setelah nama-nama calon dubes diserahkan ke Komisi I, DPR akan melakukan pendalaman terhadap para calon melalui mekanisme semacam fit and proper test.

Proses itu tidak bersifat menentukan kelulusan, melainkan sebagai forum untuk mengevaluasi kesiapan para calon dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah.

 Hasanuddin menekankan pentingnya menempatkan duta besar yang kompeten di negara-negara strategis, baik secara geopolitik seperti Timur Tengah maupun secara ekonomi seperti Amerika Serikat.

“Tentu harus ditempatkan dubes yang tepat,” ucap dia.

Sebelumnya, setidaknya ada 12 pos kedutaan besar yang saat ini kosong tidak memiliki dubes definitif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved