Menyusuri Kuliner Lawas Sembari Menghidupkan Ingatan Lama di Pasar Ngasem Yogyakarta
Pasar Ngasem, begitu namanya, menyuguhkan aneka jajanan lawas yang semakin sulit ditemui di kota-kota besar.
|
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
KULINER TRADISIONAL - Pengunjung menikmati jajanan tradisional di Pasar Ngasem, Yogyakarta, Rabu (2/7/2025). Tak jauh dari kompleks Keraton, pasar yang dahulu dikenal sebagai sentra unggas ini kini menjelma menjadi pusat kuliner lawas yang diburu wisatawan.
Kembali ke Robby, setelah puas menyantap jajanan sambil duduk di bangku kayu kecil, ia memandangi sekeliling.
“Saya senang banget bisa nemu tempat kayak gini. Ini Jogja yang saya cari—hangat, akrab, dan jujur,” katanya.
Pasar Ngasem mungkin bukan tempat yang mewah. Tak ada pendingin ruangan, tak ada tenant dengan brand besar.
Tapi di sinilah, Yogyakarta berbicara dengan cara paling tulus: lewat makanan, aroma, dan keramahan yang tak dibuat-buat.
Bagi siapapun yang ingin lebih dekat dengan jiwa kota ini, barangkali, satu pagi di Pasar Ngasem lebih berarti daripada seribu swafoto di tempat wisata yang ramai. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Massa Kembali Merangsek ke Mapolda DIY, Lagi-lagi Gas Air Mata Ditembakkan |
![]() |
---|
Jalan Kaliwaru Samping Pakuwon Mall Yogyakarta Macet Total Efek Demo di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Pakuwon Mall Yogyakarta Tutup Lebih Cepat Imbas Demonstrasi di Polda DIY |
![]() |
---|
Massa Aksi di Mapolda DIY Berlarian, Gas Air Mata Beberapa Kali Ditembakkan |
![]() |
---|
Gas Air Mata Dilepaskan Hingga ke Depan Pakuwon Mal, Massa Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.