Mahasiswa Unisa Yogyakarta Sosialisasikan Bahaya Judi Online Melalui Program Antariksa

Antariksa 2025 memberikan edukasi tentang bahaya judi online ke pelajar SMA di Yogyakarta.

Istimewa
BAHAYA JUDOL: Mahasiswa Unisa Yogyakarta mensosialisasikan bahaya judi online kepada masyarakat melalui program Antariksa 2025. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas  ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta sosialisasikan bahaya judi online melalui program Ajang Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisa (Antariksa) 2025.

Mengusung tema "Stop Clicking Start Living", Antariksa 2025 memberikan edukasi tentang bahaya judi online ke pelajar SMA di Yogyakarta. Program edukasi berlanjut dengan Sapa Warga yang menyasar masyarakat.

Ketua Antariksa 2025, Reza Al-Khifari mengatakan selain untuk meningkatkan pemahaman bahaya judi online, program tersebut sekaligus mengajak masyarakat membangun kesadaran agar lebih siap mencegah maraknya judi online.

"Melalui sosialisasi ini, tim Antariksa berupaya menjangkau masyarakat yang kerap menjadi kelompok rentan terhadap dampak negatif dari judi online," katanya.

Reza menyebut langkah ini juga sebagai dukungan untuk menekan perputaran dana judi online yang mencapai puluhan miliar pada kuartal pertama tahun 2025. 

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran dana judi online pada kuartal pertama tahun 2025 sebesar Rp 47 triliun, mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 90 triliun.

"Sosialisasi ini juga dirancang untuk mendorong keterlibatan warga dalam menyuarakan bahaya judi online, melalui pendekatan yang komunikatif dan mudah dipahami, seperti diskusi terbuka, pemaparan materi edukatif, dan sesi tanya jawab secara langsung bersama warga," ujarnya.

Kegiatan Sapa Warga yang sempat dilaksanakan Salakan, Nogotirto, Gamping, Sleman tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Dampak negatif dari judi online banyak dan berbahaya. Setelah sosialisasi ini, kami jadi tahu bagaimana mencegahnya sejak dini,” imbuhnya. (maw)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved