Gunungkidul Jadi Daerah dengan Capaian Tertinggi Program Genting di DIY
Keaktifan program Genting di Gunungkidul tertinggi di DIY. Setiap aktivitas dilaporkan secara sistematis melalui aplikasi.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul mencatatkan diri sebagai daerah dengan capaian tertinggi dalam pelaksanaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, dalam acara launching dan sosialisasi Program GENTING di Balai Kalurahan Giri Mulyo, Panggang, Selasa (1/7/2025).
“Keaktifan program Genting di Gunungkidul tertinggi di DIY. Setiap aktivitas dilaporkan secara sistematis melalui aplikasi. Ini menjadi bukti nyata bahwa Gunungkidul sangat serius dalam menangani isu stunting,” ujar Iqbal.
Ia menambahkan bahwa program Genting merupakan salah satu quick wins Kementerian yang berbasis gotong royong dan mendorong kolaborasi seluruh elemen bangsa. Selain pemberian nutrisi, pola asuh juga menjadi fokus utama dalam pendampingan anak di masa 1.000 hari pertama kehidupan.
“Kita tidak hanya bicara makanan tambahan, tetapi juga soal pengasuhan. Bahkan calon orang tua asuh bisa memilih peran sesuai kapasitasnya. Kami sudah siapkan data anak-anak yang membutuhkan,” jelasnya dalam keterangannya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan Program Genting. Menurutnya, program ini mencerminkan kesungguhan pemerintah dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting secara bersama-sama.
“Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan moral dan panggilan hati untuk melindungi masa depan generasi bangsa. Karena stunting bukan hanya soal data, melainkan soal nasib anak-anak kita. Kalau kita abai, kualitas sumber daya manusia ke depan bisa menurun,” kata Joko dalam sambutannya.
Orang nomor dua di Gunungkidul ini menegaskan bahwa penurunan angka stunting adalah tanggung jawab kolektif yang membutuhkan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan semua elemen lainnya.
“Melalui Program Genting ini, mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal karena kekurangan gizi. Kita jaga tumbuh kembang mereka, kita dampingi keluarga yang membutuhkan,” imbuhnya (ndg)
Rincian Seksi Tol Yogyakarta-Bawen, Panjang 75,12 Km dengan Enam Bagian, Ini Detailnya |
![]() |
---|
3 Kabupaten Penghasil Mangga Terbesar di DIY, Kulon Progo Peringkat 1 |
![]() |
---|
Sampah Plastik Dealer Jadi Produk Kreatif oleh Difabel, Langkah Astra Motor Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Scoopy Velocreativity, Wujud Konsistensi Honda Bangun Komunitas Kreatif dan Aman Berkendara |
![]() |
---|
DIY Masuk 5 Besar Provinsi Penghasil Salak Terbesar di Indonesia, Paling Banyak dari Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.