BREAKING NEWS: Mahasiswa KKN UGM yang Hilang di Perairan Maluku Tenggara Ditemukan Meninggal

Mahasiswa yang hilang akibat insiden kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara atas nama Bagus Adi Prayogo sudah ditemukan

|
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
KRONOLOGI: Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM menjelaskan kronologi mahasiswa FT UGM meninggal dunia mengikuti KKN-PPM UGM di Maluku Utara, Selasa (1/7/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Bagus Adi Prayogo, dari Fakultas Kehutanan angkatan 2022 yang sempat dinyatakan hilang setelah insiden kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, ditemukan meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Dr. dr Rustamadji, M.Kes dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (1/7/2025) pukul 21:45 WIB.

“Mahasiswa yang hilang akibat insiden kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara atas nama Bagus Adi Prayogo sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini posisi menuju rumah sakit,” ujar Rustamadji.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa UGM Meninggal Dunia saat KKN-PPM di Maluku Tenggara

Dalam insiden tersebut, UGM kehilangan dua mahasiswanya, yakni Septian Eka Rahmadi yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik UGM asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Bagus Adi Prayogo asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Atas nama UGM, Rustamadji mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian kedua civitas akademika tersebut.



UGM memastikan pihaknya akan melakukan koordinasi maksimal untuk memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa, serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas.

Insiden terjadi saat tujuh mahasiswa KKN-PPM UGM bersama lima warga lokal melakukan pengambilan pasir di Pulau Wahru untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR). 

Mereka berangkat dengan dua speedboat pada pukul 11.00 WIT. Dalam perjalanan kembali, salah satu kapal terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang. 

Lima mahasiswa selamat dan dua meninggal dunia. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved