Libur Sekolah, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul  Belum Melonjak Signifikan

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan saat ini masih belum seramai masa liburan sekolah sebelumnya

istimewa
ILUSTRASI - Suasana Pantai Krakal di Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Momen libur panjang sekolah belum membawa dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan saat ini masih belum seramai masa liburan sekolah pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dispar Gunungkidul tercatat jumlah kunjungan pada Jumat (27/6/2025) jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 9.549 orang.

Dan pada Sabtu (28/6/2025) tercatat sebanyak 15.384 orang. 

"Ada peningkatan dibandingkan hari biasa, tetapi relatif sedikit. Namun bila dibandingkan tahun lalu, momen libur sekolah tahun ini cenderung  mengalami penurunan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (29/6/2025).

Dia berpendapat sepinya kunjungan wisatawan saat momen libur sekolah tahun ini  disebabkan beberapa faktor, yakni masih banyak pelajar yang mencari sekolahan hingga lesunya kegiatan ekonomi. 

"Dari perkiraan kami, masih sepinya kunjungan wisatawan saat libur sekolah kali ini, karena belum semua pelajar sudah  mendapatkan sekolahan. Kemudian, memang faktor utamanya tadi pergerakan ekonomi yang lesu sehingga membuat masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya daripada untuk berwisata," tuturnya. 

Sementara itu, saat ditanya soal target kunjungan wisatawan saat momen libur sekolah tahun ini, pihaknya menyebut tidak memasang target kunjungan.

"Untuk libur sekolah memang tidak ada target tertentu. Karena, kami mengikuti target tahunan saja," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Priyanta mengatakaan terhitung selama dua hari ini, jumlah pendapatan asli daerah ( PAD) yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp214.411.100. 

"Dengan rincian, pada Jumat (27/6/2025) sebanyak Rp86.560.400. Dan, pada Sabtu (28/6/2025) sebanyak Rp127.850.700. Tetap, destinasi wisata pantai masih menjadi pilihan utama wisatawan," ujarnya.

Di samping itu, pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan agar memperhatikan dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan, terutama destinasi wisata alam. 

"Petugas dan pengelola wisata sudah kami berikan arahan untuk memastikan wisatawan dapat berwisata dengan aman dan nyaman. Terlebih lagi saat ini sedang musim ubur-ubur, kami harap wisatawan tetap berhati-hati," terangnya. 

Selain itu, dirinya juga meminta kepada wisatawan untuk mengedepankan pembayaran retribusi dengan cara non-tunai lewat M-POS dan QRIS.

"Mari bersama mewujudkan Sapta Pesona di kawasan destinasi pariwisata," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved