Bupati Bantul Ungkap Alasan Wajah Pembuang Sampah Liar Sampai Saat Ini Belum Diungkap
Pemkab Bantul telah membagikan sejumlah cuplikan pelaku pembuangan sampah yang terekam closed circuit television (CCTV) di sejumlah titik
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah membagikan sejumlah cuplikan pelaku pembuangan sampah yang terekam closed circuit television (CCTV) di sejumlah titik, pada beberapa waktu lalu.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, itu menjadi bagian efek jera kepada masyarakat. Akan tetapi, memang cuplikan yang dibagikan itu tidak memperlihatkan wajah pelaku pembuang sampah dengan sangat jelas.
"Sampai hari ini, kami masih belum membuka identitas pelaku (pembuang sampah liar), walaupun Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat sudah mengetahui hal itu," katanya, Minggu (29/6/2025).
Tidak hanya wajah pelaku saja, kata Halim, dua organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut juga sudah mengetahui masing-masing nomor polisi kendaraan pelaku pembuangan sampah sembarangan.
"Alasannya, ya belum saatnya. Nanti, pada saatnya, kami masih menggunakan cara sosialisasi, cara edukasi, supaya masyarakat itu tidak membuang sampah sembarangan," ucap Halim.
"Kalau itu (wajah pelaku pembuang sampah liar) kami buka, akan banyak orang yang wajahnya terpampang," imbuh orang nomor satu di Bumi Projotamansari.
Meski begitu, Halim memastikan bahwa akan ada saatnya, Pemkab Bantul membuka identitas tersebut. Namun demikian, Halim mengajak masyarakat untuk taat pada aturan dan membuang sampah pada tempatnya.
"Masak iya, kita membuang sampah (dengan tertib dan pada tempatnya) setelah ada upload wajah orang (pelaku pembuang sampah liar). Kita ini kok mesti dihukum dulu baru berbuat baik, baru sadar," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bantul telah memasang sembilan kamera CCTV untuk memantau pelaku pembuangan sampah liar, seperti yang marak terjadi pada beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Aidin, mengatakan enam CCTV itu terpasang di lokasi tersembunyi dan tersebar di sejumlah kapanewon yang banyak ditemukan pembuangan sampah liar
"CCTV yang kami pasang itu ada sembilan, artinya satu lokasi ada dua yang terpasang CCTV untuk memantau pelaku pembuang sampah liar. Itu ada di Kapanewon Bantul, Kapanewon Sewon, sampai Kapanewon Kasihan," katanya.
Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Tertangani Melalui UPS |
![]() |
---|
Anggaran Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta Menipis, Legislatif: Buka Kran Investasi |
![]() |
---|
Cerita Warga Bantul Membuat Mesin Pilah Sampah yang Eksis di Berbagai Pulau |
![]() |
---|
Dosen UGM Dukung Plastik Jadi Bahan Campuran Aspal: Bisa Lebih Efektif Kurangi Sampah |
![]() |
---|
Jogja Life Cycle Sulap Sampah Plastik Jadi Aneka Perabotan dan Kerajinan Bernilai Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.