Warga Tuksono Sentolo Terima Bantuan Fasilitas Air Bersih dari Baznas dan Polres Kulon Progo

Saat kegiatan Jumat Curhat, warga setempat mengeluhkan potensi kekeringan yang bisa berdampak pada lahan persawahan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Pemkab Kulon Progo
AIR BERSIH: Bupati Kulon Progo Agung Setyawan (kiri) membuka keran tanda diresmikannya fasilitas air bersih untuk warga Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kamis (26/06/2025). Fasilitas itu merupakan hasil inisiatif dari Baznas dan Polres Kulon Progo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga di Padukuhan Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo mendapat bantuan fasilitas air bersih dari Polres Kulon Progo

Bantuan itu merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu menyampaikan bantuan tersebut diberikan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli 2025 nanti.

"Bantuan ini kami berikan sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun 2025 yaitu 'POLRI untuk Masyarakat'," jelas Wilson memberikan keterangannya pada Kamis (26/06/2025).

Menurutnya, bantuan tersebut diberikan ke warga Kaliwiru setelah adanya laporan dari Polsek Sentolo. Sebab saat kegiatan Jumat Curhat, warga setempat mengeluhkan potensi kekeringan yang bisa berdampak pada lahan persawahan di sana.

Wilson mengatakan fasilitas air bersih menjadi bantuan yang tepat diberikan pada warga Kalurahan Tuksono. Sebab selain untuk mengairi persawahan, fasilitas itu bisa dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari saat musim kemarau.

"Fasilitas air bersih ini bisa dimanfaatkan untuk semua pihak dari anak sekolah, masjid, irigasi, hingga kegiatan rumah tangga," ujarnya.

Wilson pun berharap bantuan tersebut bisa memberikan manfaat positif bagi warga setempat. Sekaligus menjadi simbol kuatnya sinergitas kepolisian bersama pemerintah daerah, instansi, dan masyarakat.

Lurah Tuksono, Zainuri menjelaskan jika sebagian besar lahan persawahan di wilayahnya merupakan jenis tadah hujan. Gagal panen pun sempat terjadi saat kemarau tahun 2024 akibat minumnya air.

"Kami bersyukur keluhan kami terkait masalah air tersebut langsung direspon oleh Polres Kulon Progo lewat bantuan tersebut," tuturnya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan juga mengapresiasi inisiatif Polres Kulon Progo dalam memberikan bantuan fasilitas air bersih. Termasuk respon cepat mereka dalam menanggapi keluhan warga setempat.

Ia pun berpesan agar warga setempat memanfaatkan fasilitas air bersih tersebut sebaik mungkin. Termasuk lebih bijak dalam mengelola lingkungannya demi menjaga ketersediaan air bersih.

"Pengelolaan lingkungan hidup perlu dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang," kata Agung.(alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved