SPMB Tingkat SMP 20205 di Bantul Tidak Ada Kendala, Ini Penjelasan Kadisdikpora
Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, berujar selama pendaftaran empat jalur SPMB jenjang SMP itu tidak ditemukan kendala.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pendaftaran dan seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) jalur domisili radius, afirmasi, prestasi dan mutasi di Kabupaten Bantul, telah dilaksanakan selama 23-25 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, berujar selama pendaftaran empat jalur SPMB jenjang SMP itu tidak ditemukan kendala.
"Selama pendaftaran semua berjalan lancar. Cuma memang, awal pembuatan token sempat ramai karena sistem tahun ini kan baru. Pada awal-awal, sekitar hari pertama dan kedua itu kan memang sempat terjadi kendala ya," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Kamis (26/6/2025).
Disampaikannya, saat itu banyak orangtua calon siswa yang menanyakan bagaimana membuat token, mengaktifkan token, dan sebagainya.
Namun, semua itu sudah teratasi dengan baik dan pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala sekolah jenjang sekolah dasar (SD) sederajat terkait pembuatan token tersebut.
"Jadi, kepala sekolah itu kami harapkan bisa membantu putra putrinya di dalam membuat token, bila mana menemukan putra putrinya yang kesulitan. Begitu pula yang di jenjang SMP. Karena di SMP tidak sekadar melakukan verifikasi, tetapi juga membantu anak-anak ataupun orang tua wali yang kesulitan di dalam pembuatan token," paparnya.
Nugroho turut menyampaikan bahwa sempat ada beberapa siswa yang belum mengajukan akun SPMB.
Pihaknya mencatat, sekitar 3.000 siswa sempat belum mengajukan akun tersebut per 25 Juni 2025.
Padahal, untuk mendaftar sekolah di Bantul, para calon siswa diwajibkan membuat akun SPMB.
"Yang belum mengajukan akun itu kami perkirakan mungkin ada yang mendaftar di kabupaten/kota lainnya atau mungkin ada yang mendaftar di MTs Negeri di luar lingkup Pemerintah Kabupaten Bantul. Atau juga mungkin ada yang mendaftar ke pondok pesantren. Tapi, yang jelas, sampai saat ini kami pantau tidak ada yang membuat akun baru, karena sudah ditutup sejak lama," tutur dia.
Di sisi lain, calon siswa yang mendaftar di empat jalur itu dilakukan pengumuman pada 25 Juni 2025.
Namun, Nugroho tidak membeberkan hasil pengumuman tersebut dan jumlah pendaftar masing-masing jalur SPMB.
Setelah pendaftaran SPMB empat jalur itu, masih tersisa satu jalur pendaftaran SMP yakni domisili wilayah.
Di mana, pendaftaran domisili wilayah akan dibuka pada 30 Juni 2025 dan berlangsung sampai 2 Juli 2025.
Artinya, siswa yang tidak lolos dari empat jalur sebelumnya, dapat mengikuti pendaftaran di jalur yang tersisa itu.
Pemilos Jadi Sarana Pengenalan Tahapan Pemilu Hingga Latihan Organisasi dan Integritas |
![]() |
---|
Seluruh Sekolah di Bantul Diimbau Larang Anak Didik Ikut Aksi Demonstrasi dan Fokus Belajar |
![]() |
---|
Info Penerimaan Santri Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Ibnu Abbas Klaten 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Wacanakan Pengadaan Seragam Sekolah Gratis Bagi Siswa Baru 2026 |
![]() |
---|
Tiga Pegawai Disdikpora Bantul Dilaporkan Langgar Disiplin, Ini Kata Kadisdikpora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.